GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Gresik menjalani verifikasi faktual untuk keperluan Pileg 2019 oleh KPUD Gresik di kantor DPD setempat Jalan Panglima Sudirman, Selasa (30/1/2018).
Beberapa hal yang diverifikasi KPUD meliputi kepengurusan, keterwakilan perempuan, kartu tanda anggota (KTA)/kartu tanda penduduk (KTP), dan domisili partai. Verifikasi ini dipimpin komisioner KPUD M. Choiru Zimam.
Baca Juga: Musda Golkar Gresik, Sarmuji: Tunggu Juklak dari DPP
Ketua Golkar Gresik Ahmad Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com menyatakan bahwa jumlah pengurus yang diverifikasi sebanyak 75 orang. "Semuanya hadir," ujar Ahmad Nurhamim didampingi Bendahara Erry Sucahyo, Selasa (30/1/2018).
"Keterwakilan perempuan 30 persen juga terpenuhi. Bahkan, keterwakilannya lebih dari 30 persen. Dari 75 pengurus, keterwakilan perempuan sebanyak 23 orang atau lebih dari 30 persen," terangnya.
Dalam verifikasi faktual itu, KPUD meminta didatangkan sebanyak 50 orang. Sedangkan, Golkar mendatangkan 100 orang lebih. "Sehingga, sesuai sistem informasi partai politik (Sipol), kami lebih 50 persen yang didatangkan," terangnya.
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
"Domisili kantor DPD di Jalan Panglima Sudirman juga diverifikasi dan tak ada persoalan," sambungnya.
Sementara dari kehadiran anggota yang dipersyaratkan 50 persen penyebaran anggotanya di 18 kecamatan, Golkar bisa memenuhi hingga 50 persen lebih. "Anggota yang kami hadirkan dari 14 kecamatan. Semua klir. Sehingga kami tinggal menunggu hasil dari tim verifikator KPUD," pungkas politikus asal Kebomas ini. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News