SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk pertama kalinya menginjakkan kakinya ke kantor DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Pada kesempatan istimewa itu, Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu menjamu Khofifah dengan nasi pecel Madiun. Suasana keakraban terlihat di antara kedua tokoh Jatim itu.
Menurut orang nomor satu di Jawa Timur yang akrab disapa Pakde Karwo itu, menu nasi pecel sengaja dihidangkan ke Khofifah sebagai wujud kekeluargaan karena dirinya berasal dari Madiun. Selain itu, nasi pecel adalah kuliner khas Jawa Timur yang berasal dari wilayah Mataraman. Sehingga bisa juga disimpulkan ini adalah bentuk kekerabatan antara dirinya dengan Khofifah.
Baca Juga: Jelang Pilgub Jatim, PKS Terus Lakukan Silaturahmi Politik
"Karena saya asal Madiun, jadi saya hidangkan nasi pecel. Ini salah satu kuliner khas Jawa Timur yang sudah dikenal secara nasional. Alhamdulillah, Bu Khofifah suka. Beliau makan cukup lahap," tutur Pakde Karwo, Selasa (30/1).
Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Khofifah-Emil Renville Antonio mengungkapkan, hidangan nasi pecel itu adalah simbol politik kalau Pakde Karwo yang asli Madiun itu mendukung penuh Bu Khofifah dalam pilgub ini. Tak hanya itu, hidangan nasi pecel itu adalah sebuah simbol kalau Mataraman yang selama ini menjadi basis suara Partai Demokrat siap diberikan untuk kemenangan Khofifah.
Anggota DPRD Jatim tiga periode ini menjelaskan, wilayah Mataraman selama ini tak bisa dilepaskan dari figur Pakde Karwo. Bukan saja karena wilayah itu adalah lumbung suara Partai Demokrat dan KarSa jilid 1 serta 2, tapi juga wilayah yang punya nilai historis tinggi bagi Pakde Karwo.
Baca Juga: Sudah Dukung Gus Barra, Demokrat Mojokerto Tak Buka Pendaftaran Cabup
"Pecel itu khan makanan khas dari wilayah Mataraman. Jadi ada makna politis yang dalam di balik itu," beber Renville.
Sedangkan Koordinator Partai Pengusung dan Pendukung Khofifah-Emil, Martono punya penilaian yang lebih gamblang. Menurut "King Maker" kemenangan Karsa jilid 1 dan 2 ini, inisiatif Pakde Karwo mengundang Khofifah ke kantor Partai Demokrat Jatim sebagai simbol dukungan penuh Demokrat ke Khofifah.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) itu menilai Pakde Karwo ingin menegaskan dukungannya ke Khofifah dengan mengundangnya datang ke Demokrat. Hal itu sekaligus untuk menepis rumor yang menyebut Pakde Karwo cenderung mendukung Gus Ipul daripada Khofifah.
Baca Juga: Tak Rekom Emil Dardak, Gerindra hanya Rekom Khofifah untuk Cagub, Sadad Ngaku Siap Cawagub
"Ini menandakan kalau Pakde Karwo all out mendukung Khofifah-Emil. Selama ini ada keraguan akan hal itu, tetapi sudah terjawab hari ini," ujar Martono.
Sekadar diketahui, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, Hanura, PPP, PAN dan partai non parlemen, PKPI. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News