MALANG, BANGSAONLINE.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP yang menggelar kunjungan ke beberapa tempat di Malang kemarin (30/1), secara spesial menyempatkan diri berkunjung ke Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (30/1) petang. Didampingi petinggi di jajaran TNI di antaranya Kepala Staf Angkatan Darat dan Pangdam V Brawijaya, kunjungan tersebut diterima langsung Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna beserta jajaran dan Forkopimd.
“Saya berbangga bisa berdiri di Pendopo Agung ini yang tidak saya cita-citakan sebelumnya, karena hal ini tidak mungkin terjadi. Ternyata hal ini bisa terwujud, apalagi makan bersama pak Bupati di dalam ruangan yang sangat terhormat,” ujar Hadi membuka sambutannya.
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
Pria kelahiran Singosari 8 November 1963 ini mengisahkan perjalanan hidupnya sebelum kemudian menjadi Panglima TNI menggantikan Gatot Nurmantyo per 8 Desember lalu. Dia anak pertama dari lima bersaudara yang merupakan anak rakyat jelata. Bapaknya seorang sersan dan ibunya jualan rujak. Dia bercerita jika saat mudany harus jalan dari Singosari numpang (nunut-red) kendaraan lain untuk sampai Alun-alun Kota Malang ketika malam mingguan.
Dia juga bercerita, sejak masuk jadi taruna, selalu dapat kepercayaan sebagai komandan mulai dari komandan di kalangan teman-teman hingga komandan tertinggi saat menimba ilmu buah kedisiplinan. Karenanya, Hadi berpesan, jika punya cita-cita harus belajar dan disiplin.
Dalam kesempatan itu, ia juga bercerita tentang kedua orang tuanya yang menurutnya merupakan malaikat. "Saya bercerita permasalahan saya kepada ibu dan dibantu do’a ibu saya. Doa seorang ibu itu manjur. Semoga saya bisa amanah dengan jabatan baru sebagai Panglima TNI ini. Benar-benar ingin bersih dalam menjalankan tugas. Saya berjanji seperti itu pada diri saya sendiri. Saya tidak ingin mengecawakan masyarakat Indonesia dan daerah kelahiran saya. Mohon doanya, saya ingin berbuat terbaik dan untuk Arema (Arek Malang, red)," tegasnya.
Baca Juga: Silaturahmi Pj Gubernur Jatim, Kapolri dan Panglima TNI Singgung Insiden Berdarah di Sampang
Di akhir sambutan, Hadi berpesan kepada siapapun agar tidak minder atas kemampuan yang dimiliki. "Jalan terus dan tunjukkan yang terbaik untuk negeri ini. Mari kita songsong generasi emas pada tahun 2045. Saya minta generasi sekarang jadilah generasi milenia, generasi yang bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara besar dengan pemudanya yang mampu menggoyang dunia," pungkasnya.
Sementara itu itu, Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna memberikan ucapan selamat dan menyambut kedatangan Panglima bersama rombongan. Rendra merasa bangga dapat bertemu secara langsung dari dekat orang nomor satu di jajaran TNI. Pasalnya, dari sepanjang sejarah kemerdekaan Indonesia, baru kali Arek Malang menjadi seorang Panglima TNI. Ucapan Pak Rendra langsung disambut teriakan 'Salam Satu Jiwa, Arema' dan tepuk tangan dari undangan yang hadir. (thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News