Pansus Penyertaan Modal Pasar Setono Betek Putuskan Studi Banding

Pansus Penyertaan Modal Pasar Setono Betek Putuskan Studi Banding

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Panitia khusus (Pansus) penyertaan modal pasar setono betek dalam rapat kerjanya belum membuahkan hasil yang maksimal. Rapat yang digelar selam 4 hari di Solo tentang penyertaan modal ini hanya menyepakati untuk studi banding ke beberapa daerah sebagai referensi menentukan keputusan penyerahan modal berupa gedung ps setono betek ini.

Ketua Pansus Mudjono mengatakan, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum memutuskan penyertaan modal berupa gedung dari Pemerintah Kota kepada Perusahaan Daerah Pasar Jaya Baya, sebab penyertaan tersebut adalah sesuatu yang baru di Kota Kediri, dimana pemerintah daerah mau menyerahkan menyertaan modal berupa gedung ke PD Pasar.

Baca Juga: Tingkatkan Kepercayaan Konsumen, Pemkot Kediri Rutin Lakukan Tera Ulang ke Seluruh Pasar

Lebih lanjut, Pansus tahap pertama ini beberapa usulan yang masuk diantaranya studi banding ke luar daerah untuk mengetahui kebijakan pemrintah dalam penyerahan asaet pada perusahaan daerah, tata kelola pasar, serta untuk mencari sumber rujukan baru meskipun sudah ada surat rekomendasi dari BPKP jatim dan BPK.

”Surat dari BPKP dan BPK tetap kita konfirmasi lagi, dan karena ini sesuatu yang baru di Kota kediri, Studi banding ini bagi teman-teman untuk mencari sumber baru sebagai referensi menetukan keputusan,” kata Mudjono.

Diketahui Pemerintah Kota2017 merevitalisasi Pasar Setono betek dengan anggaran sekitar 25 miliar dari pengajuan anggaran di APBD sebanyak 45 miliar. Pembangunan Pasar Setono Betek dilakukan kontraktor pelaksana PT Ayem Mulya Indah, PT Kediri Putra, dan PT Bangun Persada Prima Surabaya, pasar ini di bangun dua lantai dengan luas 40x80 meter persegi.

Baca Juga: Pemkot Kediri Pastikan Harga Komoditas Bahan Pokok Aman Terkendali

Rencananya Pemerintah kota membangun Pasar setonoBetek ini, dibangun empat blok dengan dua lantai. Namun untuk tahun2017 lalu yang dibangun hanya Blok A terlebih. Dan diharapkan Pasar SetonoBetek setelah dilakukan renovasi dapat menjadi andalan bagi Kota Kediri

Wali Kota kediri Abdullah Abu Bakar berharap dengan renovasi pasar yang sebelumnya tidak representatif ini agar para pedagang pasar dapat membesarkan pasar .“Pasar ini yang dapat membesarkan dan memperbaiki adalah kita sendiri. Pasar ini nantinya akan lebih tertata sehingga pasar tradisional di Kota Kediri tidak kalah bersaing dengan pasar swalayan,” ujarnya.

Walikota berusia 37 tahun ini mengungkapkan pembangunan pasar ini sesuai dengan keinginan masyarakat Kota Kediri yang menginginkan pasar yang bersih, tertata dan nyaman. “Dengan perbaikan ini Pasar setono Betek dapat menjadi pasar andalan yang ada di Kota Kediri. Selain itu saya berharap manajemen pasar juga tertata dengan baik,” ungkapnya. (rif)

Baca Juga: Relokasi Pasar Kandangan, Bupati Dhito Ajak Dialog Pedagang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO