KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto menambah tiga traffic light di sejumlah titik macet dan rawan kecelakaan lalu lintas. Penyebaran lampu lantas berupa satu traffic light dan dua lampu warning itu masing-masing ditempatkan di pertigaan jalan Muria Raya-Jalan Empunala, jalan Brawijaya depan SMP Islam, dan di perempatan jalan Semeru-Penanggungan.
Pantauan wartawan di lapangan, keberadaan traffic light di jalan Empunala malah membuat kepadatan kendaraan roda empat. Puluhan truk tampak padat merayap akibat kerja lampu tersebut.
Baca Juga: Dishub Kota Mojokerto Siapkan Skenario untuk Atasi Kemacetan saat Lebaran
Pemandangan ini tidak pernah nampak sebelumnya ketika di ruas tersebut diatur oleh polisi cepek. Sekarang sukarelawan itu tak nampak lagi di pertigaan Empunala, karena sudah ada traffic light. Namun, hasilnya malah terjadi kepadatan lalu lintas.
Terkait hal ini, Kadishub Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Kamis (8/2), mengungkapkan jika penambahan traffic light sejatinya untuk menekan kecelakaan lantas dan kesemrawutan.
Menurut ia, penambahan lampu lantas ini didasari pada survei laju kendaraan bermotor di daerah setempat. "Sebelumnya kita melakukan survei, dan memutuskan untuk menambah traffic light untuk mengurangi kepadatan lalu lintas terutama saat jam-jam sibuk," tambahnya.
Baca Juga: Dukung Ekonomi Tetap Stabil, Polres Mojokerto Kota Luncurkan Transportasi Tangguh
Ia mengungkapkan saat ini pihaknya tengah memantau efektivitas lampu tersebut. Sejumlah personil Dishub disebar untuk memantau pengaruh ketiga traffic light tersebut. (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News