JAKARTA(BangsaOnline)Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
menyatakan tindakan kelompok militan
ISIS yang melancarkan tindakan anarki di wilayah Irak dan Suriah dengan dalih
mendidikan kekhalifahan telah mencoreng nama Islam di mata dunia.
"Kami tidak mentolerir itu, kami melarang ISIS di Indonesia," kata
SBY dalam sebuah wawancara dengan The Australian.
SBY menegaskan bahwa Indonesia sendiri bukan merupakan negara Islam dan
menghormati semua agama.
Ia mendesak para pemimpin internasional untuk bekerjasama memerangi radikalisme
dan meredam ulah ISIS yang meneror kelompok minoritas di Irak.
"Semua pemimpin harus meninjau bagaimana memerangi ekstremisme dan
mengubah paradigma di kedua sisi yang diperlukan yakni bagaimana Barat
memandang Islam dan bagaimana Islam memandang Barat," sambungnya.
SBY menekankan, pemerintahannya menempuh segala upaya agar masyarakat Indonesia
tidak tergiur dengan ide-ide ekstrimis ISIS.
"Filosofi dari ISIS berlawanan dengan nilai-nilai fundamental yang
dirangkul Indonesia," kata SBY.
"Pemerintah dan lembaga keamanan telah mengambil langkah-langkah tegas
untuk membatasi penyebaran ISIS di Indonesia, termasuk dengan melarang orang
Indonesia untuk bergabung ISIS atau berjuang untuk ISIS, dan juga dengan
memblokir situs internet yang mempromosikan ide ini," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News