SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno hadir dalam Kongres-IV Serikat Buruh Independen (SBI) di Sidoarjo, Minggu (25/2) siang.
Pada kesempatan ini, cucu presiden pertama Indonesia tersebut didaulat menjadi Srikandi Buruh Jawa Timur. "Dalam kesempatan ini kita daulat Mbak Puti menjadi Srikandi Buruh Jawa Timur," ujar Ketua SBI, Edi Kuncoro yang disambut dengan teriakan setuju oleh ratusan peserta kongres.
Baca Juga: May Day, Ribuan Buruh Asal Sidoarjo Bergerak ke Surabaya, Ini Tuntutannya
Di hadapan para peserta kongres, Edi Kuncoro juga berulang kali menyampaikan dukungannya kepada pasangan calon gubernur nomor 2: Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno. Dan setiap kali menyampaikan dukungan dalam orasinya, Edi selaku mendapat teriakan dukungan dari ratusan buruh yang ikut dalam kongres.
Menanggapi hal itu, Puti menyampaikan terimakasih dan menyebut bahwa para buruh wanita di Jawa Timur juga layak menyandang predikat sebagai Srikandi Buruh Jatim.
"Dan 60 persen buruh di Jatim adalah wanita," kata perempuan yang dua periode duduk di Komisi X DPR RI tersebut.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Hadiri Peringatan HUT Ke-51 SPSI dan ke-8 Gasper di Gelora Delta Sidoarjo
Di hadapan ratusan buruh yang menggelar kongres tersebut, Puti juga memaparkan sejumlah visi misi terkait kesejahteraan kaum buruh. Menurutnya, kesejahteraan buruh bukan hanya diukur dari upah yang diterima, tapi bagaimana anak-anaknya bisa sekolah, keluarganya punya jaminan kesehatan, dan buruh bisa terus meningkatkan skilnya.
"Beberapa waktu lalu saya sempat bertemu dengan para buruh pabrik rokok, sebagian mereka mengeluh anaknya tidak bisa melanjutkan sekolah di tingkat SMA atau SMK. Nah, karena sekarang ini SMA dan SMK menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi, maka sudah kewajiban Gus Ipul dan saya jika terpilih nanti untuk menggerakkan sekolah SMA dan SMK. Ini masuk dalam salah satu prioritas visi misi kami," ungkap Puti yang langsung disambut gelegar tepuk tangan para buruh.
Di bidang kesehatan, untuk buruh yang pendapatannya di bawah rata-rata dan tidak tercover BPJS, Puti meyakinkan bahwa APBD Provinsi Jatim mampu untuk mengatasinya dengan meluncurkan program Kartu Jatim Sehat. Tentu program ini bakal direalisasikan setelah pasangan nomor urut 2 ini terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur.
Baca Juga: Resign dari Buruh Pabrik Sepatu, Wiliyah Wijiastutik Sukses dengan Kripik Pisang
Dan untuk mengasah atau memperbaiki skil para buruh, Puti memaparkan visi misinya membangun BLK (balai latihan kerja) di berbagai wilayah di Jawa Timur. Plus program beasiswa untuk siswa-siswi berprestasi.
"Yang tak kalah penting, untuk para buruh di Sidoarjo dan Gresik yang masuk wilayah ring 1 Jawa Timur, kami akan membangun rumah-rumah khusus kaum buruh. DNA setelah ring 1, program ini juga akan disambung ke daerah-daerah lain di Jawa Timur yang menjadi sentra-sentra industri," paparnya.
Yang tak kalah penting, di hadapan para buruh Puti juga menyatakan ketegasannya terhadap tenaga kerja asing (TKA) ilegal. Menurut dia, tidak ada tempat bagi tenaga kerja asing ilegal di Jawa Timur. Pemerintah akan tegas mengusir atau mendeportasi tenaga kerja asing ilegal di Jatim. (cat/ian)
Baca Juga: Gelar Kuliah Umum, Umsida Hadirkan Narasumber DPR RI Komisi X
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News