SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Tergerak untuk membantu, Moch. Catur Zulkarnain AP(20), mahasiswa Unesa ini menggalang dana untuk menolong seorang Ibu yang terkena kanker dan tanpa sengaja mendapat musibah tabrak lari.
Besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan Ibu satu anak ini, dan kondisi keuangannya yang sangat jauh dari kata mampu, mendorong Catur mengerahkan usaha untuk membantu. Ia kali pertama mencetuskan ide untuk menggalang dana ketika mendengar dana operasi patah tulang yang diderita Ibu Yayuk mencapai Rp 35 juta.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Tak sendiri, dia dibantu teman yang sekaligus tetangganya yakni Elok Padma Handayani (25), mulai menggembar-gemborkan kisah Ibu Yayuk yang harus segera dibantu. Dengan target hingga Rp 70 juta, mereka juga berkolaborasi dengan situs kitabisa.com.
Untuk meyakinkan usahanya, ia aktif menunjukkan perkembangan kondisi dari perempuan yang sudah berusia lebih dari 50 tahun tersebut. Bukan hanya kondisi, ia juga selalu menunjukkan alur keuangan dari sumbangan yang mengalir dari para donatur.
Meski sumbangan bisa dikirim di rekening pribadi yang kini ia gunakan khusus menampung dana untuk Ibu Yayuk dan dikirim di akun yang disediakan oleh kitabisa.com, rupanya tak sedikit donatur yang lebih suka memberikan sumbangan secara langsung.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Sejauh ini, total dana yang terkumpul di rekening pribadi maupun kitabisa.com sudah mencapai lebih dari Rp 4 juta, sedangkan dana untuk operasi patah tulang yang harus dijalani oleh Ibu Yayuk sudah ditanggulangi oleh orang baik yang tak bersedia disebut namanya.
Donasi yang sudah diterima bukan hanya dari Surabaya, ada juga yang dikirim dari Malang. Donasi itu datang dari lebih dari 30 orang. Selain untuk menutupi biaya pengobatan pasca operasi, dana tersebut juga untuk meringankan kanker yang diderita Ibu Yayuk.
“Operasi patah tulangnya memang sudah ada yang bayarin, tapi donasi tetep kita buka. Soalnya kan, yah, Tante Yayuk sekarang nggak bisa kerja, gaji anaknya nggak sampe 2 juta loh, masak nututi. Makanya siapa aja yang mau bantu ya silakan bantu. Ini juga masih dalam masa pengobatan, biayanya nggak sedikit,” begitu tutur Catur ketika ditanya alasannya tetap membuka donasi tersebut.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Bukan hanya menunjukkan kondisi terkini dari Ibu Yayuk, untuk meyakinkan para calon donatur Catur juga membuka diri untuk ditanyai dan mudah untuk dihubungi melalui akun instagram pribadinya di @zulkarnainx. Dan untuk lebih terangnya lagi, dibolehkan juga menjenguk Ibu Yayuk secara langsung di Jl Dinoyo Sekolahan IV/ nomor 9. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News