GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ada pemandangan berbeda dari petinggi dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemkab Gresik saat upacara, Senin (5/3). Sebagai rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Pemkab Gresik ke-44 dan Hari Jadi Kota Gresik ke-531, para peserta apel mengenakan pakaian khas Gresik.
Bupati Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Moh. Qosim serta Pejabat Pemkab mengenakan pakaian Khas Gresik (PKG).
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Busana yang dikenakan Bupati dan Wabup Mohammad Qosim serta Pejabat modelnya mirip beskap berwarna putih. Kerah tidak berlipat (kerah shanghai) yang diberi pin emas dan kancing berjajar lurus di bagian depan. Dilengkapi acsoris kuku macan dari emas yang digantungkan di bagian pocket.
Sedangkan bagian bawah memakai celana panjang warna putih berpadu sarung yang dipakai sampai sebatas lutut.
Busana untuk para ibu pejabat dan para karyawati Kantor Pemkab Gresik memakai busana khas Gresik. Berbagai macam corak serta warna busana dikenakan oleh para karyawati yang sedang berbaris melaksanakan apel pagi.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Ada yang berwarna merah, kuning, hijau, ungu, coklat serta berbagai warna ikut menghiasi lapangan tempat apel yang biasanya di dominasi satu warna yaitu warna kheki, warna seragam khas PNS. Apel kali ini tak ada seragam, atau pakaian dinas harian (PDH).
Penampilan para karyawati betul-betul sangat berbeda. Perbedaan penampilan sangat tampak dan semakin menambah keanggunan manakala balutan kurosi (kudung sarung) khas Gresik berpadu dengan warna pakaian. “Hari ini tampak indah, cantik-cantik dan feminim”, ungkap Kepala Bapelitda, Tugas Husni Syarwanto.
Sedangkan bagi karyawan laki-laki yang bukan pejabat tak diharuskan memakai pakaian khas Gresik. Mereka hanya diharuskan memakai busana muslim warna putih dengan bawahan celana hitam serta wajib berkopiah.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono, pakaian busana muslim warna putih menunjukkan ciri khas para santri di Gresik.“Pemakaian busana khas Gresik ini berlaku mulai Senin sampai Jum'at, 5-9 Maret 2018," katanya.
"Pemakaian seragam ini merujuk surat edaran Bupati Gresik Nomor 025/304/437.31/2018, tentang penggunaan pakaian khas Gresik pada peringatan HUT ke- 44 Pemkab Gresik dan Hari Jadi ke -531 Kota Gresik tahun 2018,” sambungnya.
Suyono menambahkan, pemakaian busana khas Gresik dalam rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Pemkab Gresik yang ke-44 dan Hari Jadi Kota Gresik ke- 531. "Berlaku untuk seluruh PNS yang berada dib wilayah Pemerintah Kabupaten Gresik," pungkasnya. (hud/ian)
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News