Pemkot Mojokerto Gelar Sosialisasi Kebijakan SPSE

Pemkot Mojokerto Gelar Sosialisasi Kebijakan SPSE Plt. Sekda Kota Mojokerto Gentur Prihantono Sandjoyo Putro saat memberikan sambutan.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan pemahaman aparatur Pengguna Anggaran/PPKM/PPBJ dalam percepatan pengadaan barang/jasa di Kota Mojokerto, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Mojokerto menggelar sosialisasi kebijakan SPSE versi 4 di Astoria Convention Hall, Minggu (11/3).

Acara dibuka oleh Plt. Sekda Kota Mojokerto Gentur Prihantono Sandjoyo Putro dan diikuti oleh aparatur pengguna anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPKM), Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa (PPBJ) dari masing-masing OPD di Kota Mojokerto.

Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Mojokerto, Suhartono, mengatakan, sosialisasi ini diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman tentang SPSE 4, e-kontrak, e-lelang cepat dan e-pengadaan langsung bagi aparatur untuk pengguna anggaran/PPKM/PPBJ dalam percepatan pengadaan barang/jasa di kota Mojokerto dimasa yang akan datang. 

“Tujuannya adalah agar proses pengadaan barang/jasa di kota mojokerto dapat berjalan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan agar tidak banyak lagi pejabat yang ketakutan tersangkut hukum dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa,” paparnya.

Dalam sambutannya, Plt Sekda Kota Mojokerto Gentur mengatakan bahwa sudah menjadi tekad Pemerintah Kota Mojokerto untuk melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024

Gentur juga menambahkan bahwa dalam pemerintahan yang paling berat tugasnya adalah bagian pengadaan barang dan jasa. 

“Kalau melayani masyarakat itu, masyarakat sudah bisa jalan sendiri, cuma masyarakat tidak bisa membangun infrastruktur, tidak bisa mengatur pemerintahan, yang bisa orang yang duduk di pemerintahan. Mengadakan konstruksi juga harus melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa, pemerintah harus hadir, pemerintah ada dan punya kemampuan,” ungkap Gentur Prihantono.

Dengan adanya sosialisasi ini Plt. Sekda Gentur berharap dapat menambah bobot kemampuan aparatur, sehingga semakin mantap dalam menjalankan tugas. Gentur juga mengingatkan agar selalu berdoa kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa agar diridhoi dalam menjalankan tugas.

Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah

Kegiatan sosialisasi ini juga diberikan kepada Pokja Unit Layanan Pengadaan pada Rabu dan untuk penyedia barang dan jasa dilaksanakan pada Kamis bertempat di Kantor Dinas Perhubungan, agar para aparatur lebih memahami proses e-procurement.

Materi yang diberikan meliputi SPSE versi 4, e-Kontrak, e-Lelang Cepat, e-Pengadaan Langsung, oleh Malsa Elvina Rahmawyanet dan Ita Oktavian yang merupakan Pranata Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah LKPP RI. (ris/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO