PACITAN, BANGSAONLINE.com - Layaknya proses pemilihan sesungguhnya, sejumlah pewarta berperan sebagai petugas di sebuah TPS saat hari H pelaksanaan pemungutan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Para jurnalis tersebut sengaja memainkan peran sebagai KPPS serta ada juga yang berperan sebagai pemilih.
Menurut Damhudi, Ketua KPU Pacitan, kegiatan tersebut sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat pemilih terkait pelaksanaan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.
Baca Juga: Sahabat Ning Lia Nganjuk Sokong Lia Istifhama Menuju DPD RI
"Harapannya agar mereka paham dalam memberikan hak suaranya saat hari H pencoblosan nanti," terang Damhudi di sela-sela kegiatan sosialisasi tersebut, Selasa (13/3).
Pada kesempatan tersebut, turut dihadirkan sejumlah pemilih penyandang disabilitas. Di mana mereka akan mendapatkan sejumlah fasilitas pelayanan. Mulai dari antrean yang didahulukan serta adanya pendamping yang ditunjuk oleh Ketua KPPS. Itu berlaku bagi pemilih disabilitas yang tidak ada pendamping dari pihak keluarga.
"Mereka (penyandang disabilitas) memang mendapat pelayanan beda dari pemilih lainnya. Selain antrean didahulukan, juga ada pendamping yang disediakan oleh petugas KPPS serta disediakan alat bantu bagi tuna netra (template)," jelasnya.
Baca Juga: KPU Jatim Ajukan Anggaran Pilgub Rp 1,9 Triliun, DPRD Jatim: Tak Masalah, Asal...
Kegiatan sosialisasi yang melibatkan awak media itu juga dihadiri panwaslu serta pengamanan dari pihak kepolisian. (yun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News