SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gerakan Melukis Harapan (GMH) turut membantu pemerintah dalam menjadikan masyakarat eks dolly mandiri. GMH hadir sejak Juni 2014. Yayasan mulanya bernama Emas (Elemen Pemuda Surabaya) yang peduli terhadap langkah pemerintah dan menjawab kekhawatiran warga eks dolly kehilangan daya ekonomi mereka. GMH berawal dari gagasan Imran Ibnu Fajri dan beberapa teman yang sevisi dengannya.
Kehadiran GMH membawa beberapa program pendukung untuk masyarakat eks dolly. Di antaranya, program bidang ekonomi, kesehatan lingkungan, dan pendidikan. Dalam bidang ekonomi GMH membentuk UKM.
Baca Juga: Jamaah Religi Al Fatimah dan Zahrotul Jannah Surabaya Minta Semua Pihak Sebarkan Pesan Damai
"Alhamdulillah sempat tembus omzet 30 juta rupiah dari modal awal yang hanya 200 ribuan," jelas Fajri Ketua GMH saat ditemui Bangsaonline.com/ Fajri mengaku omzet tersebut diperoleh hanya dalam waktu satu bulan setengah. Beberap UKM binaan GMH yang sampai saat ini tetap eksis ada Tempe Bang Jarwo, Samijali, dan Orumi.
Sedangkan bidang kesehatan dan lingkungan, Fajri menuturkan program itu dilakukan dengan memberikan penyuluhan hidup bersih dan sehat serta menginisiasi bank sampah. GMH pun ikut mengajak masyarakat eks dolly mengolah sampah menjadi barang yang bernilai jual. "Daur ulang sampah-sampah plastik dijadikan bunga-bunga, pernah dijual jadi suvenir wisuda," tambah Fajri.
Dalam bidang pendidikan, para relawan GMH melakukan pengajaran untuk anak-anak dan orang tua. Bentuk pengajaran yang dilakukan salah satunya pengajaran untuk persiapan ujian bahkan sampai pendidikan karakter.
Baca Juga: Genap Setahun Berdiri, SpeedB01 SMAN 1 Surabaya Gelar 1st Anniversary
Gerakan Melukis Harapan memiliki slogan Inspirasi kita untuk peradaban mulia. Pada tahun ini, GMH sedang mencari rekanan kerja untuk program-program unggulannya, seperti binaan ukm. GMH dapat dikunjungi di sekretariatnya di Semolowaru Indah II Q 17. Di samping itu, untuk mengetahui kegiatan-kegiatan terakhirnya dapat dilihat melalui akun instagramnya yang bernama @melukisharapan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News