Wali Kota Mojokerto H Mas’ud Yunus.
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dalam setiap kunjungannya di masing-masing kelurahan, Wali Kota Mojokerto H Mas’ud Yunus selalu memberikan imbauan maupun arahan kepada setiap warga kota agar selalu membiasakan hidup bersih dan sehat.
Terlebih, beberapa waktu lalu, Pemerintah Pusat memberikan penghargaan kepada Kota Mojokerto sebagai kota percontohan tingkat nasional atas keberhasilan dalam bidang lingkungan sehat melalui program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Jum’at Berseri.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
“Keberhasilan program PSN dan Jum’at Berseri itu, karena adanya dukungan penuh dari seluruh warga kota,” kata H Mas’ud Yunus saat ditemui BANGSAONLINE.com, Jumat (16/4).
Seperti halnya, saat Walikota melakukan kunjungan di beberapa kawasan Kecamatan Magersari, melalui gerakan PSN 60 Menit dan Jum’at Berseri digelar. Dalam setiap kunjunganya, Walikota selalu mengadakan tatap muka dengan para kader motivator kesehatan dan warga sekitar lingkungan untuk membahas hasil kerja program PSN dan Jum’at Berseri. Kemudian, Walikota Mas’ud Yunus didampingi para satuan kerja lainnya, juga meninjau rumah dan kamar mandi warga sekitar.
Dengan peralatan senter, Walikota memeriksa bak mandi dan tempat penampungan air, sekaligus mengecek kemungkinan adanya jentik-jentik nyamuk. Walikota meminta agar para kader dan semua masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
“Ibu-ibu kader motivator adalah penyelamat nyawa manusia, oleh karena itu kinerjanya harus terus tingkatkan. Berkat kader motivator, angka Demam Berdarah terus menurun, program PSN dan Jum’at Berseri telah dapat menciptakan Pola Hidup Bersih dan Sehat ditengah tengah kehidupan warga kota” katanya.
Selain itu, Walikota juga meminta untuk melaksanakan gerakan penghijauan, one man one tree, untuk mengatasi polusi udara, karena kota Mojokerto adalah kota kecil yang padat. Dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, Pemkot juga telah meningkatkan pelayanan di puskesmas seperti rawat inap, dan RSUD Surodinawan
Lebih lanjut dikatakan Mas’ud, program PSN dan Jum’at Berseri tetap dilanjutkan, dan rencananya akan membuat program bedah kampung. Ia meminta Lurah menentukan titik mana yang harus dibedah, termasuk masalah jalan, got, jamban.
Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah
"Saya ingin membangun lebih fokus, jadi kalau membangun jalan satu titik digarap rame-rame. Kalau satu tahun satu lingkungan, lima tahun lima lingkungan berarti selesai sudah,” harapnya. (ris/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
