KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Paslon nomor urut 1 Pilwali Kota Malang Nanda - Wanedi menghadiri Haul 1 tahun wafatnya KH Hasyim Muzadi, pengasuh pondok pesantren Al Hikam Malang, Minggu (18/3).
Wanedi menuturkan bahwa almaghfurlah KH. Hasyim juga menjadi guru dan panutan banyak orang, selain Gus Dur. "Beliau merupakan panutan dan guru pembimbing saya," ungkapnya.
Baca Juga: Gus Iqdam Dukung Pasangan Abadi
Cawawali Kota Malang dari PDI Perjuangan itu menambahkan jika figur almarhum ini merupakan orang yang smart, wibawa, kharismatik, dan ketokohannya sudah tidak bisa diragukan. "Sewaktu menjabat sebagai Ketua Umum PBNU, juga di internasional sebagai Sekjen International Confrence Of Islamic Scholars (ICIS)," katanya.
''Beliau seorang mediatoris handal, penghubung tali silaturahmi umat muslim, antar kelompok masyarakat, antar pemerintah dan antar umat beragama. Keterbukaannya dalam menerima semua umat tanpa membedakan agama ataupun asal-usulnya patut dicontoh. Beliau sudah waktunya dijadikan guru bangsa kita, khususnya di bidang politik dan persatuan umat," ucap Wanedi.
Terakhir, sebagai umat muslim dan Cawawali Kota Malang, ia berharap dan mengajak bersama semua umat lainnya untuk melanjutkan perjuangan Kiai Hasyim Muzadi.
Baca Juga: Mantan Ketua DPW PSI Jatim Beri Dukungan untuk Paslon Abadi
"Apa yang telah diwariskan mbah yai Hasyim, atas perjuangan dan pengorbanannya selama ini, mesti dijaga dan dirawat serta dilanjutkan lebih bagus lagi, yakni menjaga persatuan dan kedamaian umat, menangkal aksi pecah belah bangsa," pungkasnya.
Acara tersebut banyak dihadiri tokoh ulama dan habaib, politik, birokrasi, akademisi, TNI/Polri, dan banyak lagi tamu penting lainnya. Turut hadir pula dan Pilgub Jatim nomor urut 1 Khofifah - Emil. (iwa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News