SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Sejak kecil mendalami dunia gymnastic dengan tekun, Della Rose (19) sekarang makin cemerlang sebagai atlet dan meraih berbagai prestasi.
Della mengungkapkan bahwa permulaanya masuk ke dalam dunia gymnastic sejak ia masih duduk di kelas lima SD. Ia menceritakan jika dirinya didukung oleh guru dan sekolahnya untuk mewakili dalam lomba senam khusus anak. Tak dinyana, Della kecil saat itu berhasil menyabet juara.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Perbaikan Stadion Brantas dan GOR Gajah Mada
“Awalnya karena didorong guru dan sekolah untuk mewakili dalam lomba senam. Ternyata saya bisa menang dan dapat juara, akhirnya sampai sekarang keterusan,” ucap Della
Della mengungkapkan bahwa untuk dapat mahir seperti sekarang ini diperlukan latihan yang keras. Ia sendiri mendapatkan pelatihan itu dengan mengikuti klub olahraga di Jawa Timur, yang sekarang dikenal sebagai Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) dan telah dinaungi oleh Provinsi. Ia juga menceritakan bahwa sarana dan prasarana di Puslatda sudah mendukung. Namun untuk mendapatkan dukungan-dukungan tersebut, ia harus dapat penghargaan terlebih dulu.
“Kalau dibilang mendukung sih, ya mendukung. Tapi kalau mau difasilitasi kita harus dapat penghargaan dulu,” tuturnya.
Baca Juga: Salah Satu Maling di Warkop yang Ditangkap Polsek Gubeng Ternyata DPO Curanmor Kampus UNESA
Mahasiswa aktif Unesa ini sudah mengikuti beberapa kejuaran. Misalnya ikut di Kejuaraan Nasional (Kejurnas), Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), bahkan ia pun ikut meramaikan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan berhasil membawa pulang dua medali perunggu, baik dalam kategori perseorangan maupun regu. Tak hanya itu, ia pun pernah berlaga di Asian Championship yang kemudian berhasil mendapatkan satu medali perak.
Untuk menjaga dan meningkatkan kemampuannya di bidang gymnastic, ia berlatih selama tiga jam sehari bersama pelatih. Della mengungkapkan bahwa tubuhnya memang sudah sangat mendukung sejak kecil, selain itu ia juga suka dengan kegiatan yang membuatnya bergerak aktif.
“Kalau usia saya kira tidak mempengaruhi, asal dilatih aja tiap hari. Dari kecil saya juga suka kegitan yang banyak gerak gitu. Untuk saat ini saya ingin fokus dulu jadi atlet, target ke depannya saya mau ikut PON 2020,” ungkap mahasiswa prodi Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) semester empat tersebut. (*)
Baca Juga: Peserta JKN di Ngasem Kediri Tunjukkan Kiat Sehat dengan Olahraga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News