Pemkot Kediri Siapkan Prodamas Plus

Pemkot Kediri Siapkan Prodamas Plus

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah program pemberdayaan masyarakat (Prodamas) berjalan dan ternyata mendapatkan antusiasme dari masyarakat, kini Pemerintah Kota Kediri berencana mengembangkan Prodamas menjadi Prodamas Plus. Prodamas plus rencananya akan menjangkau pendidikan dan kesehatan. Sedangkan sebelumnya, Prodamas hanya mencakup infrastruktur, sosial dan ekonomi.

“Selama ini kan 60 persen diwujudkan fisik, namun nantinya bisa digeser untuk yang lainnya. Sebab, rata-rata untuk fisik di beberapa tingkat RT sudah terpenuhi,” ujar Kabag Humas Apip Permana, Senin (2/4).

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Ia merinci, jika nilai hibah akan bertambah menjadi Rp 100 juta per RT per tahun, mengingat saat ini yang sudah berjalan Rp 50 juta per RT per tahun. Meski begitu, Apip mengaku belum mengetahui secara pasti. “Kalau nilainya bertambah kami belum menerima informasi. Hanya saja kalau Prodamas Plus memang ada,” jelasnya.

Hingga kini, lanjut Apip, Prodamas Plus masih digodok oleh tim dan nantinya akan dimintakan persetujuan DPRD. “Saat ini masih dibahas, nantinya jika sudah fix akan dimintakan persetujuan DPRD,” ujanya.

Sementara itu, Prodamas 2018 yang diberikan untuk RT sudah mulai berjalan. “Untuk Prodamas 2018 sampai dengan 15 Maret kemarin sudah ada 539 RT yang dananya sudah cair. Ini berdasarkan data Simda dari DPPKAD Kota Kediri,” kata Apip.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Jumlah RT di Kota Kediri mencapai 1.442 di tiga kecamatan, yaitu Kota, Pesantren dan Mojoroto. Para RT juga sudah membuat laporan untuk pelaksanaan Prodamas 2018 yang sudah dikirimkan ke pemkot. Dari laporan akhir tahun anggaran 2017 dari lurah, semua kegiatan Prodamas 2017 sudah selesai baik secara administrasi maupun fisik. Program itu diserahkan ke masing-masing RT berdasarkan kebutuhan mereka.

Muhtar Efendi, salah satu RT di Kelurahan Campurejo mengaku Prodamas 2018 sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang diajukan. “Tahun 2018 ini, Prodamas di RT saya sudah berjalan dan sesuai dengan kebutuhan yang diajukan,” ujarnya.

Untuk diketahui, membuat program pemberdayaan masyarakat sejak 2014 lalu. Selama ini prodamas dirasa bermanfaat. Hal itu terungkap dari hasil evaluasi yang diungkapkan para RT di Pemkot. Banyak kebutuhan di RT yang bisa dipenuhi dengan memanfatkan dana yang diberikan sebesar Rp 50 juta per tahun itu. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO