BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Untuk mewujudkan Kabupaten Bangkalan aman dan kondusif menghadapi Pilkada serentak 2018, tiga pilar melakukan sosialisasi dan rapat koordinasi antar stakeholder, di Gedung Rato Ebu, Selasa (3/4). Tiga pilar itu yakni TNI, Polri dan ASN yang tergabung bersama Forkompinda, OPD dan Kades se-Bangkalan.
Mengingat Warning Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin mengatakan, beberapa daerah yang berpotensi rawan saat pelaksanaan Pilkada diantaranya yakni wilayah Madura, Pasuruan, Bondowoso, Probolinggo, dan Mojokerto.
Baca Juga: KPU Bangkalan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
Maka para pimpinan Forum Komunikas Pimpinan Daerah (Forkopimda) merapatkan barisan menghadirkan tiga pilar TNI dan Babinsanya, Polri beserta Kamtibmas dan Pemda dengan Bangkespol hadir Organisasi Pengawai Daerah (OPD) Perusahaan Daerah (PD) dan Camat serta seluruh Kades (Klebun) se-Bangkalan, Madura.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Indra Ranuh sebagai Ketua Forkopimda menyatakan, dalam rangka menuju masyarakat yang tenang, damai, aman, nyaman dan kondusif maka tiga pilar harus kompak TNI, Polri dan ASN. "Mari seluruh menyelenggara negara ini jaga ketidakberpihakan kepada pasangan calon, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), yang berjumlah 9.127 orang di Kabupaten Bangkalan," jelasnya.
Indra mengatakan, seluruh Kades, KPU, Panwas menjaga netralitas dan objektifitas jangan sampai terlibat dalam proses kampanye. "Atau mendukung dan ambil bagian dari salah satu paslon. Jangan sampai kondisi yang kondusif justru penyelenggara pemerintah sebagai pemicu," tuturnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
Kekompakan ini menurut Indra, dibutuhkan dalam rangka pengaman pelaksanaan pemilihan Kepala daerah (pilkada) yang akan dilaksanakan (27/6/2018).
Ia mengingatkan, Forkopimda harus memiliki visi yang sama dalam rangka menyukseskan pilkada. Juga harus saling mendukung sehingga konflik yang timbul jelang maupun saat pilkada cukup diselesailan di bawah atau di tingkat desa.
"Tidak usah sampai ke Kabupaten apalagi ke MK," tandasnya.
Baca Juga: Syafiuddin Ajak Kader PKB Berjuang Menangkan Pilkada Serentak 2024
Indra berharap tetap jaga netralitas, sebagai bentuk kebersamaan bahwa pilkada di Bangkalan riil harga mati.
Hadir dalam acara ini Kapolres Bangkalan, Dandim Bangkalan, Danlanal Batoporon, Ketua KPU serta Pamwascam se-Kecamatan Bangkalan. (bkl1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News