PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk menjaga stabilitas stok daging bagi kebutuhan masyarakat, Pemkab Pasuruan dalam satu tahun ini menargetkan kebutuhan produk hewani sebesar 1.388 ton. Target tersebut meliputi daging sapi, daging kambing serta daging ayam.
Menurut keterangan Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan yang didampingi Kepala Bidang Produksi Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan Ari Widodo menuturkan bahwa target produksi daging untuk kebutuhan konsumsi pada tahun lokal ada kenaikan dibanding tahun 2017.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Dari data yang dimiliki BANGSAONLINE.com menyebutkan, target produksi daging di wilayah Kabupaten Pasuruan sebanyak 22.449 ton. Namun tahun 2018 ini diharapkan bisa naik 1.388 ton. Sehingga, produksi daging di Kabupaten Pasuruan tahun ini mencapai 23.837 ton.
Produksi daging itu ditargetkan bisa diperoleh dari sejumlah hewan pedaging, meliputi sapi, kambing dan ayam. Untuk memenuhi target tersebut pihaknya akan melakukan beberapa upaya, salah satunya dengan melakukan peningkatan populasi produksi sapi, kambing dan ayam milik masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan utamanya di sentra – sentra peternak.
Ari mencontohkan untuk populasi sapi potong misalnya, tahun 2017 ditargetkan mencapai 114.651 ekor. Sementara tahun 2018 ini targetnya mencapai 121.736 ekor. Sedangkan untuk kambing target tahun 2017 lalu mencapai 70.871 ekor. Sedangkan tahun ini ditargetkan mencapai 71.935 ekor.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Bukan hanya kambing, tetapi target produksi daging juga diancang-ancang bisa diperoleh dari domba. Tahun 2017, target domba mencapai 64.622 ekor. Sedangkan tahun ini, diharapkan menembus 65.592 ekor.
Untuk ayam pedaging, ditargetkan mengalami kenaikan sebanyak 2,2 juta ekor. Dari target tahun lalu sebanyak 2,1 ekor. Jumlah tersebut, belum termasuk dari daging ayam petelor dan sapi perah yang tak lagi produktif. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News