KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto HM. Masud Yunus, membuka Pameran Mojokerto City Expo Pesta Rakyat yang berlokasi di lapangan Surodinawan Kota Mojokerto, Jumat (12/4).
Mas’ud Yunus dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara tersebut digelar setelah pihaknya melihat semangat pelaku industri kecil di wilayah Kota Mojokerto yang terus bergairah.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
Hal itu kemudian mendorong pihak Pemerintah Kota (pemkot) untuk memberikan fasilitas dan pembinaan kepada para UMKM agar lebih mampu berkreasi, berinovasi dan berpretasi.
Membahas mengenai UMKM, kata Wali Kota, ada tiga persoalan besar yang harus diselesaikan. Pertama adalah masalah permodalan, selanjutnya masalah managemen dan masalah permasaran.
“Bagaimanan para UMKM ini dapat mengakses permodalan yang mudah dan murah, tentunya pihak pemerintah disini harus hadir guna membantu kemudahan akses mengenai permodalan,” terangnya.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Untuk mengatasi masalah permodalan, Mas'ud mencontohkan, sejauh ini pihaknya sudah menyiapkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang khusus menangani persoalan permodalan yakni Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah.
“BUMD ini berdiri sejak tahun 2012 dan telah berhasil menyediakan pinjaman modal tanpa biaya asuransi dan tanpa biaya administrasi. Ini dapat kita lakukan berkat kerjasama dengan pihak Baznas, Dinas Koperasi dan UMKM dan BPLS. Sampai sekarang berjalan baik dan jumlah uang yang beredar sudah bekisar Rp 14 milliyar,” tambahnya.
Mengenai pengelolaan manajemen, pihaknya sudah memberikan pembekalan dan pelatihan mengenai manajemen bisnis kepada tiap pelaku usaha. Hasilnya, para pelaku UMKM banyak yang sudah dapat mengelola usahanya secara baik dan profesional.
Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah
Sedangkan untuk masalah pemasaran, Wali Kota menjelaskan bahwa sudah diagendakan oleh pihak pemerintah kota. Yakni di tiap tahunnya tepatnya pada peringatan hari jadinya, Pemkot selalu mengadakan pameran Mojokerto City Expo Pesta Rakyat.
Wali Kota berkeyakinan, dengan digelarnya pameran tersebut akan berlangsung pertemuan antara pihak produsen UMKM dengan pihak buyer atau pembeli.
"Ini merupakan bentuk strategi pemasaran yang sederhana namun efektif," sambungnya.
Baca Juga: 3 Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim Turun, Pemkot Mojokerto Sodorkan 5 Raperda Baru
Di sisi lain, dari produk-produk yang dipamerkan akan mampu menubuhkan kecintaan warga kepada produk-produk lokal.
“Di sini banyak sekali produk-produk yang dipamerkan di antaranya kain batik, macam-macam bentuk kerajinan dan kuliner khas Kota Mojokerto,” pungkasnya. (sof/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News