BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka pengembangan perekonomian Bangkalan, Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) menggelar pelatihan ekonomi kreatif berbasis kompetensi teknologi di Hotel Ningrat Bangkalan, Senin (16/4).
Pelatihan tahap kedua yang digelar pada Senin-Kamis (16-19/4) itu memaparkan sejumlah materi, di antaranya cara pengemasan tepat guna dan akses pasar bagi pengusaha IKM Kabupaten Bangkalan.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Kepala Sub Divisi Pemberdayaan, Divisi Hubungan Kelembagaan & Komunitas Masyarakat Drs. Edy Slamet Budi S mengaku, tujuan pelatihan tersebut agar IKM Kabupaten Bangkalan itu dapat bersaing di pasar global di era teknolgi dan gadget ini.
"Serta meningkatkan Sumber Daya Masyarakat (SDM) dan kualitas produk-produk Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Bangkalan," ucapnya.
Dalam pelatihan itu, Edy mengatakan bahwa BPWS juga menggandeng Inopak Institute Jerman serta Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bangkalan.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
"Pada tahap kedua ini lebih fokus dan konsentrasi pada praktek bagaimana cara mengemas lebih indah, rapi, bagus, elegan dan tentu higienis. Dengan alat sederhana yang ada di dalam rumah tangga seperti setrika. Walaupun ke depannya dibutuhkan alat modern lainnya," kata Edy Slamet Budi.
Di tahapan ini, Edy mengatakan bahwa peserta djuga diajarkan bagaimana IKM Bangkalan mudah mendapatkan pendanaan untuk mendongkrak produk hasil olahannya.
Direktur Inopak Alpin menambahkan bahwa pihaknya mendatangkan ahli-ahli di bidang pengembangan dana dan cara mencari modal tanpa harus datang ke pihak perbankan.
Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan
"Bukan hanya ahli di bidang pendanaan, Kita juga ajak CEO Klikquick agar dapat pemetaan pemasaran dan memasarkan produknya lewat marketplace, yang tepat sesuai dengan segmentasi market baik by area atau klasifikasi produk yang sesuai dengan market share-nya," tambahnya.
Dalam kesempatannya, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Aminah Racmawati mengimbau kepada 120 orang peserta supaya betul-betul dapat memanfaatkan pelatihan tersebut.
"Pelatihan ini bentuk upaya meningkatkan Sumber Daya Masyarakat (SDM) dan peningkatan produk IKM. Ke depannya terus berinovasi tidak hanya berhenti di sini saja, harus terus menerus berjuang dengan produknya. Hasil karyanya jangan berhenti atau putus setelah pelatihan ini saja," tandasnya.(bkl2/ian)
Baca Juga: Cawagub Lukman Gelar Sarasehan Bareng Emak-Emak di Bangkalan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News