Tekan TKI Liar, Pemkab Malang Jalin Kerjasama dengan Keimigrasian

Tekan TKI Liar, Pemkab Malang Jalin Kerjasama dengan Keimigrasian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menjalin kerjasama dengan pihak Kantor Imigrasi Malang, di Pendopo Kepanjen Kabupaten Malang, Senin (23/4).

MALANG, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus berupaya menekan maraknya pengiriman TKI non prosedural. Salah satunya, menjalin kerjasama dengan pihak Kantor Imigrasi Malang, di Pendopo Kepanjen Kabupaten Malang, Senin (23/4).

Hal itu dilakukan dengan seringnya permasalahan yang timbul bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri dan guna mengantisipasi terjadinya perdagangan orang.

Baca Juga: Pemkab Malang Kembali Gelar Uji Coba Makan Bergizi di SDN Girimoyo 2 Karangploso

Bupati Malang Dr H Rendra Kresna mengatakan, wilayah Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah yang berkontribusi besar dalam pengiriman TKI ke luar negeri. Namun demikian apapun itu tidak lepas dari hal-hal yang bersifat positif maupun negatif.

"Ditinjau dari segi positifnya, hal ini berdampak peningkatan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat di wilayah Malang selatan ini. Selain itu jika dilihat dari kedisiplinan waktu, hal ini berdampak positif. Kalau dulu waktu hanya digunakan untuk nggosip dll, tetapi sekarang lebih banyak untuk berkerja, ini kan baik,” ungkapnya.

Dampak negatifnya adalah, tak jarang warga terjebak dengan pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba. Oleh karenanya, ia meminta agar tidak terjadi pengiriman TKI secara non prosedural.

Baca Juga: Dukung Program Presiden Prabowo, Pemkab Malang Uji Coba Makan Bergizi Gratis

"Masalah menjadi serius ketika TKI kita pergi dengan cara non prosedural. Akhirnya ketika berada di luar negeri tersandung masalah hukum,” terang Rendra.

Sementara itu Zakaria selaku Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Hukum dan HAM RI Jatim menjelaskan, secara karakteristik geologis Kabupaten Malang sebagai daerah yang rawan pemberangkatan TKI non prosedural dan TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang).

“Tidak bisa dipungkiri menjadi TKI masih menjadi pilihan bagi sebagian orang. Dengan banyaknya keuntungan yang diperoleh menjadikan sebagian orang yang kurang bertanggung jawab memberangkatkan TKI secara non prosedural, tanpa memikirkan akibatnya,” jelas Zakaria.

Baca Juga: Plt Bupati dan Kepala DPUBM Malang Tinjau Pembangunan Gondanglegi-Balekambang

Oleh karenanya ia meminta agar setiap TKI yang diberangkatkan ke luar negeri wajib memiliki dokumen yang sah. Jangan sampai menjadi korban.

Untuk itu semua pihak bersama Pemerintah perlu bersinergi dalam mengatai masalah ini,” tegasnya. (thu/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO