PATTAYA, BANGSAONLINE.com - Pattaya, kawasan di Thailand yang mendapat julukan ibu kota seks dunia ini kembali membuat heboh dengan pesta. Kali ini pestanya adalah pesta seks di Hotel Tulip Pattaya. Puluhan turis tua dengan perut buncit dari berbagai negara tampak banyak yang mengikuti pesta seks yang tiketnya dibandrol Rp 676 ribu ini.
Tentu saja, ini pesta ilegal, dan akhirnya digerebek polisi. Setelah diidentifikasi, para turis gendut ini berasal dari Inggris, Amerika, Jerman, Kanada, Australia, Rusia, Malaysia, dan Cina.
Baca Juga: Mengapa Jupiter Punya Cincin, Sedangkan Bumi Tidak? Ini Penjelasannya
Sementara pemilik hotel Cina ditangkap karena menjalankan hotel secara ilegal dan menjadi tuan rumah pesta seks.
Naris Niwapantawong, Distrik Sheriff di daerah Banglamung di Pattaya tempat penggerebekan terjadi, mengatakan bahwa orang-orang dari berbagai negara itu saling bertukar mitra (pasangan seks) satu sama lain. "Awalnya kami menerima keluhan tentang Hotel Tulip. Kami diberitahu bahwa mereka menyelenggarakan pesta seks pada akhir pekan," kata Naris Niwapantawong.
The Tulip Hotel di distrik Nong Prue Pattaya memiliki 30 kamar di empat lantai yang berbeda. Itu dibagi menjadi beberapa zona, dengan satu lantai yang didedikasikan sebagai "zona ngeseks".
Baca Juga: Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
Ada juga tiga staf hotel yang bertugas menyajikan teh panas kepada para tamu, membersihkan kamar, hingga bergabung dengan permainan seks.
Saat digerebek, kondom, pelumas, dan mainan seks juga ditemukan tersebar di sekitar gedung dan dikumpulkan sebagai barang bukti.
"Situs ini menyelenggarakan pesta bagi mereka yang lebih memilih seks yang melibatkan pertukaran mitra. Untuk menghadiri acara tersebut, peserta harus mendaftar melalui situs web. Ada aturan bahwa peserta harus pasangan pria dan wanita. Biaya per malam adalah 1.500 baht per orang," tambah Sheriff Niwapantawong
Baca Juga: Kuliah di Luar Negeri itu Gampang, Tinggal Pilih, di Turki atau Thailand
Pattaya yang terletak di pantai timur Teluk Thailand telah dikenal sebagai ibukota seks dunia sejak tentara Amerika mulai berkunjung pada tahun 1960-an.
Sejak itu, kehidupan malam mulai ramai tumbuh dan daerah itu sekarang menjadi rumah bagi ribuan bar, klub tari telanjang, dan panti pijat.
Baca Juga: Viral, Surat Suara di Taiwan Sudah Dicoblos Paslon Nomor Urut 3, KPU: Hoaks
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News