Pemkab Tuban Minta Kapolres Baru Sikat Habis Produsen Arak

Pemkab Tuban Minta Kapolres Baru Sikat Habis Produsen Arak Wabup Tuban Noor Nahar Husein.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Masih maraknya peredaran miras jenis arak di Kabupaten Tuban membuat Pemkab berang. Bupati Tuban melalui Wakil Bupati Noor Nahar Husein meminta agar pihak kepolisian lebih tegas memberantas produsen arak yang ada di bumi wali.

"Arak masih saja ada yang produksi, untuk itu kami minta petugas perketat razia dan keras menindak pelakunya," tegas Noor Nahar Husein setelah menghadiri acara peresmian Gedung Graha Arya Tejo milik RSUD Dr Koesma, Rabu (26/4).

Baca Juga: Polisi Gagalkan Pengiriman 22 Jeriken Tuak dari Tuban ke Jombang

Wabup menegaskan jika pihaknya akan mengumpulkan Kepala Kejaksaan, Pengadilan hingga dan jajaran Forkompimda lainnya guna menangani peredaran kasus arak ini. "Problem yang kami petakan, selama ini pemiliknya untung miliaran rupiah. Sedangkan pekerjanya jika ditahan, pemiliknya langsung mencari pekerja lain," ujar Noor Nahar.

Menurutnya, Pemkab sudah memberikan solusi kepada para pekerja dan pengusaha miras dengan cara mencarikan pekerjaan lain, salah satunya berupa bantuan ternak dan usaha lain.

"Namun, upaya itu belum membuahkan hasil lantaran produsen arak lebih tergiur keuntungan bisnis arak. Makanya pak bupati kemarin marah-marah terhadap produsen arak yang masih ditemukan produksi. Karena pemiliknya pun seolah-olah tidak bersalah," paparnya.

Baca Juga: Hasil Operasi Pekat, Polres Tuban Musnahkan Puluhan Ribu Pil Koplo dan Miras

"Harapan saya pada kapolres yang baru agar segera membersihkan produsen arak yang masih nekat memproduksi. Kemungkinan, produsennya masih di Kecamatan Semanding, Palang, dan Plumpang. Kami akan koordinasi dengan pihak kepolisian guna memberantas peredaran di bumi wali, dan terus kami kawal," bebernya. (gun/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO