Di Tambin Bangkalan, Paslon Farid-Sudarmawan Janji Pecat ASN yang Korupsi

Di Tambin Bangkalan, Paslon Farid-Sudarmawan Janji Pecat ASN yang Korupsi KH Nur Haidi saat memberikan sambutannya.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Semangat KH Nur Haidi untuk memenangkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dr. Farid Al Fauzi MM dan Drs.Ec.Sudarmawan,MM semakin tegas dan menggebu dalam sambutannya.

"Karena ini menentukan nasib rakyat yang jumlahnya jutaan orang Bangkalan lima tahun ke depan," tuturnya dalam kampanye akbar di Desa Tambin, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Senin (30/4).

Baca Juga: Bawaslu Bangkalan Tangani 12 Pelanggaran Pilkada 2024, Mayoritas Soal Administrasi

Ia menegaskan di hadapan 2.000 jamaah dan seluruh tokoh masyarakat, ulama, ustaz yang hadir untuk tidak main-main dalam memilih Bupati Bangkalan tanggal 27 juni 2018 mendatang. 

Belajar dari pengalaman berdua, KH Nur Haidi menuturkan, Farid ahli di bidang pemerintahan sementara Sudarmawan sudah kenyang dengan administrasi pemerintahan karena ia mantan Sekda Bangkalan.

"Proses ikhtiarnya sudah benar turun ke pelosok dan ke kampung. Beliau semangat semata-mata ngabdi untuk rakyat Bangkalan. Insya Allah pilihan no 1 pilihan yang paling tepat, Farid Al Fauzi dan Sudarmawan tidak akan salah dan keliru," imbuhnya.

Baca Juga: Korlap Tim Pemenangan Lukman-Fauzan Minta Jangan Ada Adu Domba Usai Pilbup Bangkalan 2024

Dalam kesempatannya, Farid menegaskan bahwa praktek korupsi sudah mengakar. Sampai kapan pun rakyat Bangkalan tidak akan pernah nikmatnya sejahtera, jika budaya koruptif tidak pernah hilang dari bumi Bangkalan,

"Ini butuh keberanian dan ketegasan dari seorang pemimpin. Pemimpin harus betul-betul menjadi garda depan dan harus dimulai saat ini," tandasnya.

Farid juga berjanji akan meluangkan waktunya selama tiga hari dalam seminggu untuk menyapa masyarakat di luar jam dinas menerima aduan masyarakat.

Baca Juga: Pilkada Bangkalan 2024: Pasangan Lukman-Fauzan Raih 60,3 Persen, Mathur-Jayus 39,7 Persen

"Saya akan buka lebar-lebar pintu pendopo. Saya akan luangkan waktu untuk menerima masukan serta klarifikasi segala persoalan yang muncul," janjinya. 

Ia juga berkomitmen jika ada Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pejabat yang neko-neko melakukan praktek korupsi maka ia akan langsung mengambil tindakan saat itu juga.

"Jika ada bukti maka akan saya pecat saat itu juga dengan tidak hormat," tegas Farid. (bkl2/ian)

Baca Juga: KPU Bangkalan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO