TUBAN, BANGSAONLINE.com - Lebih dari sepekan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan protokol Kecamatan Senori tak berfungsi. Matinya PJU ini dikeluhkan sejumlah pedagang kecil di sepanjang jalan tersebut.
Seperti yang dirasakan Joned, seorang pedagang makanan yang setiap harinya menggantungkan penerangan lapaknya dari lampu PJU tetsebut. "Satu minggu lebih lampu mati, jadi kondisinya sepi. Kalau terang banyak anak-anak nongkrong di sini," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (1/5).
Baca Juga: Kebijakan Pemadaman PJU di Tuban Dinilai Efektif Tekan Kerumunan
"Selain membuat warung sepi, tak berfungsinya PJU juga sangat membahayakan pengguna jalan raya baik motor atau pejalan kaki yang menuju ke masjid. Kalau malam banyak kendaraan besar lewat sini. Kebanyakan pengguna jalan tidak mengindahkan rambu petunjuk jalan karena hanya warna kuning," timpal pemilik kedai makanan lainnya, Jalil.
"Lampu di tengah kota kok mati berhari-hari," lanjut Ulil saat.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) UPTD setempat belum dapat dikonfirmasi terkait tak berfungsinya PJU tersebut karena tengah dinas di kecamatan lain.
Baca Juga: Berkat Usulan Anggota DPR RI Ratna Juwita, Ratusan PJU TS Terpasang di Tuban
Terpisah, Camat Senori Breddy Ariyanto Muntohir mengatakan akan mengkoordinasikan kepada dinas terkait hal tersebut. "Akan kita sampaikan ke Dinas PRKP untuk dapat dilakukan perbaikan," pungkasnya. (ahm/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News