NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak berziarah ke makam aktivis buruh Marsinah di pemakaman desa Sukomoro, Nganjuk, Selasa (1/5).
Bagi Khofifah dan Emil, ziarah ke makam Marsinah adalah untuk mengenang perjuangan Marsinah dalam menegakkan keadilan bersama kelompok buruh.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Di depan pusara makam, Khofifah dan Emil memanjatkan doa tahlil sangat khusuk untuk almarhumah Marsinah yang tewas karena memperjuangkan hak-hak kaum buruh.
Marsinah adalah pejuang buruh yang menjadi martir karena konsisten membela hak hak kaum buruh. Marsinah tewas terbunuh pada 1993 dan menjadi pahlawan buruh karena keberaniannya menyuarakan aspirasi buruh pada masa Orde Baru.
"Kita doakan bersama semoga beliau ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah atas perjuangannya. Tadi saya diskusi mendengar cerita dari temen-temen aktivis buruh yang aktif pada tahun-tahun tersebut tentang almarhumah memperjuangkan agar buruh mendapatkan nasib yang lebih baik. Tidak hanya upah, namun status kontrak ketenagakerjaan. Meninggalnya almarhumah justru membuat pergerakan buruh semakin solid," kata Emil yang juga suami artis Arumi Bachsin.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Khofifah menambahkan, perjuangan Marsinah harus diteruskan salah satunya dengan meningkatkan komunikasi lebih intensif antara pemerintah pengusaha dan buruh. Supaya dapat berjalan seiring membangun komitmen meningkatkan produktivitas, memberikan hak hak buruh, upah hidup minimum dan perlindungan buruh.
"UMK itu Kabupaten Kota sehingga DPRD, Bupati/Wali Kota menjadi penting. Komunikasi bipartit dan tripartit harus lebih dihiduokan. Ini kan seringkali komunikasi berjalan kalau ada masalah. Saya harap komunikasi bipartit dan trepartit dapat berjalan secara kontinyu agar kanalisasi dari seluruh inspirasi inspirasi itu terus mereka akan ketemu titik format mencari solusi efektifnya," pungkasnya. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News