BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Dr. Farid Al Fauzi-Drs. Sudarmawan bertatap muka dengan santri-santriwati Pondok Pesantren Nurul Cholil, Rabu (02/05/18). Di pondok asuhan KH. Zubair Muntasyar ini, Farid dan Sudarmawan didapuk untuk memberikan spirit terhadap santri sekaligus nyaguni (memberikan nasihat) sebelum para santri pulang ke kampungnya masing-masing untuk menjalani libur lebaran.
Di depan ribuan santri, Farid menceritakan sukses karirnya, mulai pendidikan hingga politik. Menurutnya, kesuksesan dirinya tak lepas dari barokah Pesantren. "Saya dulu sama seperti adik-adik juga nyantri di Pesantren, saya di PP. Syaichona Kholil Demangan Barat, di sini juga," katanya.
Baca Juga: KPU Bangkalan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
Farid banyak memberi wejangan kepada para santri. Menurutnya, santri harus mengambil peran dan tampil mengahapi perubahan. Ia mengajak santri untuk menjadi garda terdepan dalam memperbaiki negara.
"Siapa lagi kalau bukan santri, jangan gamang, sudah banyak santri sukses, sudah banyak santri mengambil peran di pemerintah karena di pesantren itu banyak diajarkan berbagai disiplin ilmu. Lihat saja seperti Gus Dur, santri jadi Presiden," ujarnya.
Karena itu, Farid meminta santri tetap memanfaatkan liburan panjang di kampung halaman dengan hal-hal yang positif. "Gunakan waktu liburan ini semanfaat mungkin, seefektif mungkin di masyarakat. Santri harus ambil peran di masyarakat," pesannya.
Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
Sebagai generasi muda penerus bangsa, Farid juga mengajak para santri untuk tidak sekali-kali mencoba narkoba. "Narkoba sudah menjadi musuh dunia, jangan coba-coba dekatkan narkoba. Saat ini banyak orang mengelabui santri agar mencoba pakai Narkoba, dengan pura-pura vitamin nambah dzikir lebih kuat, dzikir lebih khusuk. Jangan mau dirayu dengan apapun, santri harus menjadi tauladan buat keluarga dan masyarakatnya," tandas Farid.
Dalam kesempatan itu, Farid juga membuka sesi diskusi. Sholeh, salah satu santri dari Geger mengusulkan kepada Farid agar membangun Perguruan Tinggi di Bangkalan yang betul-betul berbasis Pesantren.
Sementara santri lainnya, berharap agar ada program berupa beasiswa bagi santri yang berprestasi, terutama mereka yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi negeri.
Baca Juga: Syafiuddin Ajak Kader PKB Berjuang Menangkan Pilkada Serentak 2024
Menanggapi usulan tersebut, Farid berjanji akan memberikan porsi anggaran lebih untuk madrasah, sesuai dengan program-programnya. "Membangun generasi cerdas yang berakhlak adalah salah satu misi saya, dengan program penguatan pendidikan madrasah diniyah dan pondok pesantren, serta memberikan program beasiswa-beasiswa pendidikan tinggi untuk anak berprestasi serta tidak mampu," tutur Farid. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News