BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan kembali digelar malam ini pukul 19.30, Jum'at (04/05/2018). Debat ketiga sekaligus yang terakhir ini disiarkan secara live di Surabaya Media Televesion (SBO) Pena Room Lt. II Graha Pena Jl. A. Yani No.88 Surabaya.
Selain ketiga paslon, hadir dalam debat kali ini, yakni Forpimda Bangkalan, termasuk Pj Bupati Indra Ranuh.
Baca Juga: KPU Bangkalan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
Dalam sambutannya, Ketua KPU M. Fauzan Jakfar menyatakan bahwa debat terakhir ini akan berlangsung lebih meriah, karena tamu undangan dan pendukung masing-masing paslon yang dihadirkan lebih banyak.
"Harapan dari debat publik ini menjadi referensi yang baik untuk masyarakat dalam menentukan pilihannya tanpa imbalan. Melalui debat ini, saya berharap proses demokrasi yang lebih demokritas, yang membawa pemilih lebih cerdas dan integritas, sehingga dapat mengahasilkan pemimpin yang baik untuk kemajuan Bangkalan," ujar Fauzan dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar datang ke TPS masing-masing saat pencoblosan tanggal 27 Juni mendatang.
Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
Adapun tema debat kali ini, yakni "Membagun Sinergitas Daerah dan Pusat".
Sesi pertama, masing-masing paslon memaparkan visi-misi dengan waktu 2 menit. Paslon 1 Farid Alfauzi-Sudarmawan mendapatkan kesempatan yang pertama. Ia berjanji akan membangun birokrasi yang lebih baik, yang bersih tanpa suap dan fee proyek.
Di bidang kesehatan, ia berjanji memperbaiki pelayanan medis. "Pelayanan medis bukan mencari keuntungan," katanya.
Baca Juga: Syafiuddin Ajak Kader PKB Berjuang Menangkan Pilkada Serentak 2024
"Sedangkan di bidang pendidikan, kami mempunyai misi untuk mengembangkan pendidikan karakter melalui madin. Nantinya guru madin kami berikan insentif sebesar 500 ribu per bulan," janjinya.
Sedangkan Paslon 2 Ra Imam-Ra Mundir menyatakan akan menciptakan Bangkalan yang religius. "Di mana nilai-nilai agama sebagai dasar yang perlu dikedepankan, sehingga Bangkalan yang modern bisa berdaya saing tanpa mengabaikan budaya lokal," katanya.
Sementar paslon 3 Ra Latif-Muhni siap mewujudkan Bangkalan yang religious, sejahtera, dengan menggali potensi-potensi lokal. "Harapan ke depan kami bisa mengentaskan kemiskinan. Untuk mewujudkan itu, saat mengawali pekerjaan sebagai bupati kami akan tinggal di kota dan di kecamatan untuk melihat langsung kondisi masyarakat. (uzi/rev)
Baca Juga: Debat Publik Kedua Cabup dan Cawabup Bangkalan, ini Kata Surokim Pengamat Politik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News