Debat Ketiga Cabup-Cawabup Bangkalan, Paslon Paparkan Strategi Sinergi Daerah ke Pusat

Debat Ketiga Cabup-Cawabup Bangkalan, Paslon Paparkan Strategi Sinergi Daerah ke Pusat Suasana debat ketiga Paslon Bupati-Wabup Bangkalan. foto: FAUZI/ BANGSAONLINE

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Debat ketiga Cabup-Cawabup Bangkalan 2018 mengusung tema "Membagun Sinergitas Daerah dan Pusat". Sesuai dengan tema tersebut, masing-masing paslon diminta memaparkan ide dan strategi dalam meningkatkan sinergi dengan pemerintah pusat.

Paslon 2 Ra Imam-Ra Mundir mendapatkan kesempatan pertama. Ia memaparkan pembangunan dengan sistem bottom up, yakni dari bawah, mulai dari desa. Nantinya, tiap-tiap desa akan dialokasikan anggaran Rp 1 miliar per tahun agar dapat mengoptimalkan pembagunan dan perekonomian desa.

Baca Juga: KPU Bangkalan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024

"Kami tegaskan ke masyarakat Bangkalan untuk membangun Bangkalan 5 tahun ke depan," janjinya.

Sementara paslon nomor 3 Ra Latif-Muhni menyatakan sanggup kerja sama dan menjaga koordinasi dengan pemerintah pusat. Menurutnya, sinergi dengan pemerintah pusat perlu dijaga demi mengupayakan kerja sama daerah, pembangunan yang berkelanjutan, dan pemerataan desa ke desa. "Kami akan menggerakkan santri entrepreneurship," tegasnya.

Sedangkan menurut paslon nomor urut 1 Farid Alfauzi-Sudarmawan, ada tiga faktor yang akan dibenahi untuk memperkuat sinergi daerah ke pusat, yakni politik, administratif, dan ekonomi.

Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024

"Relasi daerah dan pusat adalah pembagian kewenangan. Sebab, politik anggaran di pusat. Kami akan bangun rancangan pembagunan sesuai dengan kebutuhan yang berpihak kepentingan masyarakat. Ada banyak problem, infrastuktur, kemiskinan, maka dibutuhkan peran pemerintah pusat, karena pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan APBD," tukasnya. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO