BLITAR, BANGSAONLINE.com - Ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri nyekar ke Makam Bung Karno, Kamis (9/5/2018). Agenda nyekar Megawati bersama keluarga besar dan sejumlah petinggi PDIP itu merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan Megawati jelang bulan Ramadhan.
"Ini merupakan tradisi rutin yang dilakukan Bu Mega, bersama keluarga beliau, serta keluarga besar PDIP menjelang bulan suci Ramadhan," papar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
Hasto Kristiyanto menjelaskan agenda siang itu murni untuk berziarah, tidak ada agenda konsolidasi. Namun pada kesempatan itu, Hasto sempat menjelaskan terkait agenda PDIP mempersiapkan Pilpres 2019 kepada sejumlah awak media.
"Terkait Pilpres kami saat ini masih konsentrasi memenangkan Pilkada serentak, Cawapres untuk pak Jokowi akan dibahas usai Pilkada," papar Hasto.
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
Menurut dia, meski belum melakukan pembahasan, namun yang pasti Cawapres yang akan mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019 nanti harus berkarakter dan bisa bekerjasama dengan Capres yang diusung PDIP. Mekanisme yang dilakukan PDIP juga telah memberikan mandat kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Nantinya Ketua Umum yang akan memberikan arah dengan siapa Jokowi akan bersanding bersama Ketua Umum Parpol lain yang telah resmi berkoalisi dengan partai berlambang banteng tersebut.
Menurut Hasto, nama-nama yang saat ini santer muncul sebagai bakal Cawapres Jokowi hanya merupakan bagian dari dinamika dan proses demokrasi yang sehat. "Nama-nama yang muncul itu ya hanya sebagai bagian dari dinamika saja," paparnya.
Saat ini PDIP tengah menyiapkan sebanyak 20.832 bakal calon legislatif untuk memenangkan pemilu 2019. Nantinya mereka yang akan menjadi mesin pemenangan Jokowi bersama struktural Partai. (ina/rev)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Sampaikan Bela Sungkawa Atas Wafatnya Agus Sunoto Imam Mahmudi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News