Farid: Ketertinggalan dan Kemiskinan di Bangkalan Bukan Takdir, Masih Bisa Dirubah

Farid: Ketertinggalan dan Kemiskinan di Bangkalan Bukan Takdir, Masih Bisa Dirubah Farid saat menyampaikan orasi politiknya.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Sisa kampanye yang tinggal 42 hari dimanfaatkan dengan maksimal oleh Cabup-Cawabup Bangkalan nomor urut 1 Dr. M. Farid Al Fauzi, MM - Drs. Sudarmawan, MM. Sabtu kemarin, paslon yang mengusung tagline 'Bangkalan Berani Bangkit' itu kampanye di Kediaman H. Tondo Abd. Azizi Dusun Rabasen, Desa Parseh, Kecamatan Socah. Pantauan di lokasi, ada sekitar 2000 masyarakat yang menghadiri acara tersebut, mulai ulama, Kiai-Nyai, Ustad-Ustadah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Blater, serta Muda-Mudi se-Kecamatan Socah.

Dalam orasi politiknya di depan warga, Farid di memaparkan kondisi Bangkalan yang sudah 15 tahun tak ada perubahan. "Kondisi Bangkalan menempatkan di ranking paling bawah, ada 200 ribu orang miskin, 25 ribu penggangguran tetap, lebih dari 100 ribu setengah penggangguran di mana pendapatannya hanya cukup buat operasional saja," tuturnya.

Baca Juga: KPU Bangkalan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024

Ia juga mengungkap buruknya pelayanan kesehatan di Bangkalan. "Indikatornya angka kematian ibu-bayi di atas 56 orang per tahun, Obat generik yang seharusnya digratiskan ternyata dijual karena ngejar setoran. Rumah Sakit sebagai penyumbang terbesar APBD setiap tahun melebihi 100 miliar. Fungsi Rumah Sakit di Bangkalan berubah, seharusnya pelayanan publik menjadi penyokong ABPD terbesar," cetus Farid.

Meski begitu, Farid menegaskan jika tingginya kemiskinan dan buruknya pelayanan di Kabupaten Bangkalan bukanlah takdir, sehingga masih dirubah. "Ini adalah akibat dari budaya koruptif di mana mana," tandasnya

"Budaya sogok-menyogok, fee proyek, sulitnya pemberian izin usaha adalah penyebab Bangkalan selalu ranking nomor 1 dari bawah," katanya. 

Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024

Karena itu, Farid berjanji apabila terpilih sebagai Bupati Bangakalan akan memperbaiki pelayanan publik dan membersihkan praktik KKN di birokrasi. "Saya akan buka pintu pendopo setiap malam Selasa, Rabu dan Kamis untuk membuka pintu lebar buat rakyat Bangkalan agar bisa menyuarakan ketumpangan yang terjadi atau temuan lainnya," ujarnya.

Sementara H. Tondo Abd. Azizi selaku tuan rumah menambahkan alasannya mendukung paslon nomor urut 1. "Pemimpin yang memang pantas memimpin Bangkalan ke depan adalah Farid yang secara akademik sudah mencapai puncak. Politik dia sudah di Senayan DPR RI itu sudah kriteria yang shohih," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Ketua Timses paslon nomor 1, Ra Hasani. "Bangkalan harus berubah, Bangkalan harus Bangkit dari segala ketertinggalan terutama pendidikan, ekonomi, infrastruktur, fasilitas dan gaji guru madin. Jagan salah memilih pemimpin karena jika salah akan membuat fatal ke depan. Farid lah yang pantas menjawab semua ketertinggalan dan keterpurukan Bangakalan," pungkasnya. (uzi/rev)

Baca Juga: Syafiuddin Ajak Kader PKB Berjuang Menangkan Pilkada Serentak 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO