MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Di hadapan relawannya, cawagub nomor urut satu Emil Elestianto Dardak menegaskan pendidikan merupakan salah satu fokus utama bagi pasangan Kofifah-Emil.
Hal tersebut Emil sampaikan ketika melakukan agenda silaturahim dan pemantapan saksi di PP. Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto (20/05/2018).
Baca Juga: Gelar Doa Bersama Sambut Kemenangan, Puluhan Ribu Masyarakat Siap Kawal Suara Khofifah-Emil
Dijelaskan doktor lulusan Jepang tersebut istrinya Arumi Bachsin saat ini ditunjuk sebagai Bunda PAUD, sedangkan Ibu Khofifah selama selama menjadi ketua Muslimat NU juga telah banyak merangkul Raudlatul Atfal (RA) yang tersebar di seluruh penjuru negeri, sehingga untuk mengenyampingkan pendidikan anak usia dini serasa tidak mungkin. Tentunya dirinya akan berhadapan dengan dua wanita yang sepesial baginya.
"Kita ini berasal dari kultur yang sama, Ibu Kofifah orang NU dan sama juga dengan saya yang dibesarkan dari keluarga Nahdatul Ulama, kakek saya seorang guru agama mengajar menulis arab halus, sehingga untuk mengenyampingkan pendidikan madin itu saya rasa hampir tidak mungkin," urai Emil.
Emil juga menambahkan bahwa dirinya bersama Khofifah Indar Parawansa berkomitmen meningkatkan pendidikan guru-guru Diniyah hingga ke jenjang S2 agar ada peningkatan kualitas guru yang juga berdampak pada kualitas anak didik. Bahkan tunjangan hafid dan Hafidzah akan juga menjadi perhatiannya.
Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik
"Selain itu kita juga berbicara mengenai peningkatan tunjangan Hafid dan Hafidzah. Sehingga bila dikatakan kita akan menghilangkan bosda madin itu adalah berita hoax. Karena kita mengingkan pendidikan madin sebagai benteng pendidikan di Jawa Timur," tegasnya. (tim/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News