Tekan Harga Jelang Idul Fitri, TPID Kota Kediri Jual Beras Murah

Tekan Harga Jelang Idul Fitri, TPID Kota Kediri Jual Beras Murah Pjs. Wali Kota Dr. Ir. Jumadi ditemani Kepala BI Perwakilan Kediri saat terjun langsung melayani masyarakat yang membeli beras dalam operasi pasar murni di Kelurahan Ngadirejo. foto: ARIF K/ BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Jika pada Ramdhan sebelumnya selalu terjadi gejolak harga pada kebutuhan pokok, tahun ini di Kota Kediri justru mengalami deflasi. Ini terjadi karena salah satunya berkat dari Operasi Pasar Murni (OPM) yang di gelar Pemkot Kediri melalui Dinas Perdaganan dan Industri (Diperdagin) sepanjang bulan ramadhan.

Pj Wali Kota dr ir Jumadi saat mengunjungi lokasi OPM di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota Kediri mengatakan saat ini Kota Kediri adalah kota yang tingkat inflasinya paling bagus di tingkat nasional, “Untuk menjaga itu salah satunya adalah operasi pasar murni,” terangnya, Senin (4/5).

Baca Juga: Menko Marves Resmikan Bandara Dhoho, Pemkab Kediri Dorong Percepatan Sarpras Pendukung

Jumadi mengatakan bahwa Pemerintah Kota menargetkan dengan digelarnya operasi pasar sepanjang bulan Ramadhan ini, masyarakat bisa nyaman dalam menikmati hari lebaran tanpa terganggu dengan persoalan harga barang pokok dan ketersediaan kebutuhan.

“Memastikan bahwa harga barang pokok terjangkau dan dalam batas pengendali yang kita tetapkan, bahkan saat ini deflasi, itu yang kita harapkan menghadapi hari raya idul fitri ini masyarakat nyaman, bahan pokok cukup dengan harga yang baik,” harapnya.

Sementara Kepala Disperdagin Yetty Sisworini, SE. MM, menjelaskan, operasi pasar murah yang digelar mulai tanggal 15 Mei sampai 7 Juni merupakan gelaran untuk menekan kenaikan harga komoditi sembako.

Baca Juga: Lewat FinFest 2024, OJK dan Pemkot Kediri Terus Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

“Dalam operasi pasar murni, yang kita jual di antaranya BGMT (Beras, Gula, Minyak, dan Telur), menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1439 H,“ jelasnya.

Selain itu, harga BGMT juga jauh dari harga yang ada di pasaran. Beras dihargai Rp 46 ribu per kantong plastik dengan berat 5 kg per kantongnya. Gula per kilonya dengan harga Rp 9.500, Minyak goreng dengan kemasan botol 900 ml dengan harga Rp. 9000, dan telur per kilonya dihargai Rp 21 ribu per kilonya.

“Warga masyarakat Kota Kediri yang membeli diberi batasan, per orangnya hanya boleh membeli untuk beras satu kantong plastik 5 kg, gula pasir 2 kilogram, minyak satu, dan telur satu kilogram,“ tuturnya

Baca Juga: Juli 2024, Sektor Jasa Keuangan di Wilker OJK Kediri Terjaga dan Stabil

OPM akan berlangsung selama 16 hari mulai Selasa (15/5) sampai Kamis (7/6) pukul 09.00 WIB di 3 kelurahan setiap harinya. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO