SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur menyambut gembira pertemuan Presiden Jokowi dan Puti Guntur Soekarno, calon wakil gubernur Jawa Timur nomor 2, pada Jumat 1 Juni lalu.
“Pertemuan itu pertanda baik, bahkan sangat baik. Mengingat, Presiden Jokowi punya jutaan pemilih di Jawa Timur. Kini, semua mengetahui Jokowi mendukung Gus Ipul-Mbak Puti,” kata Abdul Halim Iskandar, ketua DPW PKB Jawa Timur, Selasa (5/6).
Baca Juga: Penuhi Nadzar Kemenangan Khofifah-Jokowi, Kiai Asep Umrohkan Tim 35 Kabupaten
Mencermati berita dan foto-foto pertemuan, kata Halim, publik Jawa Timur mengetahui betapa dekat dan akrab Presiden Jokowi dengan Puti Guntur Soekarno. “Foto-foto itu telah berbicara banyak,” kata Halim.
Pada Pilkada Jawa Timur 2018, PKB tergabung dalam koalisi parpol bersama PDIP, Gerindra, dan PKS. Koalisi ini mengusung Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno.
“Di masyarakat, simbol Jokowi telah memberi arah pilihan masyarakat. Menurut survei, figur Presiden Jokowi punya magnet kuat dalam menggerakkan pemilih di Jawa Timur,” kata Halim.
Baca Juga: Janji Temui Agus, Gubernur Khofifah Malam Ini Kembali ke Surabaya
PKB, kata dia, telah bergerak sangat kencang, masuk ke basis-basis pemilih. Dengan berbagai cara, PKB juga mengabarkan ke masyarakat tentang kedekatan Presiden Jokowi dengan Gus Ipul-Puti.
“Foto-foto dan berita pertemuan Pak Jokowi dengan Mbak Puti menjadi bahan kampanye PKB untuk memperluas suara pemilih Gus Ipul-Mbak Puti di Jawa Timur,” kata Halim.
Ia menegaskan, pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno punya komitmen yang tidak perlu diragukan lagi, dalam upaya memperkuat pemerintahan Presiden Jokowi di Jawa Timur.
Baca Juga: Loyalis Pakde Karwo Deklarasi Dukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Jatim
“Gagasan-gagasan yang tertuang dalam Nawacita milik Pak Presiden, semua dielaborasi dalam program kerja dan janji kerja Gus Ipul-Mbak Puti. Seperti mengatasi kesenjangan sosial, dislokasi antar daerah, kemiskinan, pendidikan, dan masih banyak lagi,” kata Halim.
Ia mengatakan, pasangan Gus Ipul-Puti merupakan perpaduan yang tepat untuk kultur Jawa Timur. Yakni, bersatunya kaum religius dan nasional.
“Dan, perpaduan jiwa itu mengalir pada diri Presiden Jokowi, pemimpin yang mengayomi semua golongan dan kelompok masyarakat,” kata Halim. (ian/rd)
Baca Juga: Selamatan Relawan Khofifah, Jadi Ajang Promosi Wisata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News