Jelang Hari H, Pergerakan Pemilih Mengarah ke Khofifah-Emil

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hasil survei Charta Politika yang dirilis pada Kamis (7/6/2018) menyatakan elektabilitas Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak unggul 0,8 persen dari pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Khofifah-Emil ada pada angka sebesar Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno yang mencapai 43,8 persen. Adapun yang tidak tahu/belum menentukan pilihan sebesar 11,6 persen.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Tim Kampanye Khofifah-Emil, Renville Antonio mengatakan kalau pergerakan pemilih mencapai 100 persen ke pasangan yang diusungnya. Dia optimis, Khofifah-Emil akan menang tebal di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

Baca Juga: Penuhi Nadzar Kemenangan Khofifah-Jokowi, Kiai Asep Umrohkan Tim 35 Kabupaten

"Ahamdulillah jika dilihat dari survey charta politika bulan maret, dan rilis sekarang, berarti pergeseran seluruh responden yang tidak jawab/tidak tahu mengalami pergeseran 100% ke kita, patut di syukuri, karena yakin kami pergeseran itu semakin kencang dan tebal sesuai harapan kita semua," katanya pada Jumat (8/6/2018).

Dia mengatakan, bergesernya pemilih itu disebabkan karena penampilan di Debat publik Pilgub Jawa Timur. Dimana pasangan Khofifah-Emil bisa menyuguhkan program sesuai dengan ekspektasi masyarakat Jawa Timur.

"Kami meyakini pasca dua kali debat masyarakat baru mulai menentukan pilihan khususnya rational voters dan swing voters, krn mereka ingin yang terbaik untuk Jawa Timur, yang memang betul-betul bisa mereka yakini untuk bekerja denga baik dan tepat," pungkasnya. Jadi makin mendekati hari H atau tanggal 27 Juni, tren masyarakat makin cenderung ke Khofifah-Emil.

Baca Juga: Janji Temui Agus, Gubernur Khofifah Malam Ini Kembali ke Surabaya

Sekadar diketahui, survei Charta Politika itu digelar pada 23-29 Mei 2018 dengan 1.200 responden. Margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News