Cegah Jalur Mudik Porong Terendam Banjir, PPLS Kebut Perbaikan Drainase

Cegah Jalur Mudik Porong Terendam Banjir, PPLS Kebut Perbaikan Drainase Banjir yang merendam jalan raya Porong, pada September 2017 lalu. foto ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) berupaya agar Jalan Raya Porong yang juga menjadi jalur mudik Lebaran tidak terendam banjir. Upaya itu dilakukan dengan terus menggenjot perbaikan drainase yang berada di pinggir rel kereta api sepanjang Jalan Raya Porong.

"Pengerjaan drainase itu menjadi prioritas utama kami menjelang musim mudik lebaran ini," cetus Humas PPLS, Hengki Listria Adi, ditemui di sela buka bersama (bukber) dengan Brantas Inc (LBI), di Perum Kahuripan Nirwana Village (KNV), Jumat (8/6) petang.

Baca Juga: 5 Dari 11 Terdakwa Kasus Korupsi Lumpur Lapindo Sidoarjo Diminta Ganti Rugi, Kok Bisa?

Kata Hengki, drainase yang berada di antara tanggul dan rel kereta api itu selama ini kerap merembes ke jalan hingga mengakibatkan banjir yang menganggu arus lalu lintas di jalan penghubung Surabaya-Sidoarjo-Pasuruan-Malang tersebut.

"Air dari drainase tersebut berasal dari Sungai Juwet Kenongo. Dan satu-satunya jalan untuk mengalirkannya adalah dengan dipompa,"jlentreh Hengki.

Selama ini, ada tiga pompa yang disiagakan untuk mengalirkan air dari drainase ke Kali Porong. "Utamanya saat musim hujan, karena volume tinggi hingga berpotensi meluber ke rel kereta dan ke jalan raya," tandas Hengki.

Baca Juga: Pegiat Kebencanaan ini Raih Gelar Doktor

Selain drainase, sepanjang 2018 ini PPLS juga sedang sibuk meninggikan tanggul. Setelah tahun lalu peninggian tanggul di sisi Selatan dan Utara, tahun ini jadwalnya peninggian tanggul di sisi barat. Yakni tanggul yang bersebelahan dengan Jalan Raya Porong.

"Sekarang tingginya sudah mencapai 9-10 meter. Targetnya, tahun ini tanggul di sisi barat ditinggikan sampai 11 meter. Yakni tanggul dari titik 21 Siring sampai 72 Ketapang. Proyek itu progresnya sudah sekitar 60 persen," urai Hengki.

Diakuinya, selama ini material lumpur masih dialirkan ke Sungai Porong menggunakan enam buah kapal keruk. Namun, disebutnya bahwa kondisi tanggul tetap aman, tidak ada potensi longsor atau ambrol. (sta/ns)

Baca Juga: Menteri ATR/BPN Tuntaskan Sertifikat Aset Korban Lumpur di Porong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'HOAX! Bukan Tanggul Lumpur Lapindo yang Jebol tapi Pipa PDAM di Jalan Raya Porong':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO