NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Setelah Lembaga Masyarakat Desa Hutan Zona Tapal Kuda dan Madura mendeklarasikan dukungannya kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, kini LMDH daerah Mataraman juga mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan ini.
Dalam Deklarasi di rumah makan Nirwana Nganjuk, Sabtu (9/6/2018) Ketua Harian LMDH Jatim Adyana dengan tegas menyebut Emil Dardak sebagai Wakil Gubernur Jatim bukan lagi calon. Adyana menganggap Khofifah-Emil lah yang pantas memimpin Jawa Timur karena tidak mengobral janji melainkan berani menandatangani pakta integritas dengan LMDH. Apalagi sosok Emil Dardak adalah satu-satunya wakil dari Mataraman.
Baca Juga: Warga Jatim Berjubel Hadiri Kampanye Terakhir Khofifah-Emil, Kiai Asep: Menang 70%
Deklarasi dukungan LMDH di rumah makan Nirwana ini dihadiri ribuan lembaga masyarakat desa hutan yang sangat antusias memberikan dukungan kepada Khofifah-Emil.
Adyana menambahkan dengan memberikan dan mau mendukung Khofifah-Emil dalam Pilkada Jatim, masyarakat desa hutan daerah Mataraman merupakan salah satu bagian dari pemilih cerdas karena memilih pemimpin yang pintar dan tahu betul apa yang harus diperbuat untuk memajukan Jatim.
Emil dalam deklarasi tersebut mengajak masyarakat desa hutan harus berdaya saing secara ekonomi. "Kalau kita berbicara mengenai tanaman pangan, otomatis fakta mereka tidak mendapatkan akses terhadap pupuk bersubsidi tentunya akan memberatkan mereka. Sedangkan pangan adalah sesuatu hal yang kita butuhkan untuk menjaga kedaulatan pangan."
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Kita harus memberikan perhatian kepada petani hutan dalam hal akses pembinaan kelompok-kelompok petani hutan, akses terhadap sarana produksi pertanian dan ini yang perlu kita dorong."
"Di sisi yang kedua, banyak tanaman-tanaman yang eksotis yang hanya bisa ditanam. Jadi mereka punya unggulan komparatif karena berada di lokasi hutan, seperti halnya porang, nilam dan beberapa yang lainnya."
"Tentunya kita juga perlu mengembangkan teknologinya dan memetakan sentra-sentra teknologi yang ada di wilayah hutan ini sehingga adaptasi dan adopsi teknologi terhadap lingkungan sekitar bisa berlangsung dengan baik. Selain itu tentunya perlu dipikirkan juga kesejahteraan dari mereka ini dari sisi akses kepada jaminan kesehatan, pendidikan untuk keluarganya ini juga perlu menjadi perhatian," tegas Emil. (*)
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News