SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tim Kampanye Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno meminta Sekretaris Tim Kampanye Khofifah-Emil Renville Antonio, tidak asal mengumbar pernyataan tentang dugaan kecurangan Paslon 2 dalam Pilkada Jawa Timur.
“Sebaiknya Mas Renville introspeksi, apakah selama ini bersih kinerja Timnya.” kata Hikmah Bafaqih, Ketua Tim Kampanye Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, di Surabaya, Rabu (13/6/2018).
Baca Juga: Penuhi Nadzar Kemenangan Khofifah-Jokowi, Kiai Asep Umrohkan Tim 35 Kabupaten
Hikmah mengaku prihatin dengan statement Renville di berbagai media yang melempar sinyal ada kecurangan yang massif oleh Paslon 2. “Apa tidak sebaliknya?,” kata Hikmah.
Seperti diberitakan sejumlah media, Renvile mengungkit sejumlah laporan ke Panwaslu tentang dugaan kecurangan. Tuduhan di sejumlah daerah dialamatkan pada Gus Ipul-Puti dan timnya.
“Ini yang kami khawatirkan, ada hal-hal, pihak-pihak lain yang akan melakukan perbuatan yang mungkin melakukan kecurangan, yang sifatnya terstruktur dan masif. Dan jika itu terjadi yang rugi masyarakat Jatim,” kata Renville, dikutip salah satu media online.
Baca Juga: Janji Temui Agus, Gubernur Khofifah Malam Ini Kembali ke Surabaya
Hikmah mengatakan, pengaduan tim kampanye Khofifah-Emil di beberapa daerah telah kandas, meski laporan di beberapa wilayah saat ini tengah diproses. “Semua laporan itu secara materiil tidak bisa dibuktikan. Ini 'kan artinya asal tuduh saja. Tujuan laporan itu hanya satu: menciptakan opini bahwa kami curang,” tegas Hikmah.
Bahkan, tandas Hikmah lebih lanjut, beberapa waktu lalu telah dihembuskan pernyataan dari Tim Khofifah-Emil, bahwa hanya kecurangan yang bisa mengalahkan mereka.
“Logika yang hendak dibangun, kira-kira begini. Kalau nanti 27 Juni Gus Ipul-Mbak Puti mendapat mandat rakyat, maka mereka siap menggiring opini kemenangan itu karena curang. Itu kan skema opininya.” kata Hikmah.
Baca Juga: Loyalis Pakde Karwo Deklarasi Dukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Jatim
Hikmah menandaskan bahwa kerja keras Paslon dan Timnya dapat dirasakan gregetnya oleh warga Jatim. Di semua daerah dukungan terus menguat dan mengalir. "Apalagi semua partai pengusung kami, ditambah para relawan dari berbagai elemen, termasuk kalangan pesantren begitu kuat dan massif bergerak." jelas Hikmah. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News