LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan Fadeli menyatakan, mulai tahun depan di Lamongan tidak akan ada lagi iklan rokok. Hal itu merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan Lamongan sebagai kabupaten layak anak (KLA).
Pernyataan itu disampaikan Fadeli saat menerima Ketua Tim Verifikasi KLA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Hamid Patilima di Guest House Pemkab Lamongan, Kamis (28/6).
BACA JUGA:
- Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
- Permudah Warga Peroleh Air Bersih Jelang Lebaran, PDAM Lamongan Launching SPAM Mojolagres
- Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
- Ini Harapan Gubernur Khofifah saat Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset di Lamongan
Menurut Fadeli, Pemkab Lamongan juga memberikan jaminan bagi setiap anak yang lahir di Lamongan bisa langsung memiliki dokumen kependudukan. Pemkab Lamongan beberapa waktu lalu sudah melakukan kerja sama dengan unit pelayanan kesehatan, agar setiap anak yang lahir langsung difasilitasi penerbitan dokumen kependudukannya.
“Dokumen kependudukan bagi anak ini sangat penting dalam upaya perlindungan hukum bagi masa depan anak,“ katanya.
Selain itu, konsep sekolah adiwiyata yang merupakan miniatur Adipura di level sekolah, kini diperluas ke level pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK). Sehingga setiap anak di Lamongan sudah akan dikenalkan sejak dini, berbagai kegiatan yang pro terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Sementara, Hamid Patilima memberi apresiasi terhadap adanya pengusaha di Lamongan yang memiliki komitmen untuk tidak memperkerjakan anak di bawah umur. Ini ditemuinya dari hasil verifikasi lapangan di Kecamatan Babat.