Harga Telur Ayam di Pacitan Terus Melambung

Harga Telur Ayam di Pacitan Terus Melambung Sri, salah seorang pemilik warung makan yang mengeluhkan kenaikan harga telur ayam.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kenaikan harga bahan bakar khusus (BBK) sejak awal bulan lalu cukup berdampak terhadap stabilitas harga sejumlah komoditas bahan pokok di Pacitan. Pantauan wartawan di lapangan, dalam beberapa hari terakhir harga telor dan daging terus menunjukkan tren kenaikan.

Untuk telor, yang semula dijual seharga Rp 22 ribu per kilogram (kg), saat ini naik menjadi Rp 26 ribu. Begitu juga dengan harga daging ayam yang saat ini sudah mencapai kisaran Rp 40 ribu per kg. Bahkan dimungkinkan kenaikan harga tersebut bakal menyasar ke sejumlah komoditi lainnya. Seperti cabe dan bumbu dapur.

Baca Juga: Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan

Sri, salah seorang pemilik warung makan di Pacitan sangat mengeluhkan situasi seperti itu. "Mau nggak mau saya harus menaikkan harga satu porsi makan buat pelanggan. Kalau nggak, bisa tekor Mas (wartawan). Soalnya hampir semua bahan pokok naik harga," jelasnya, Sabtu (7/7).

Terkait gejolak kenaikan harga tersebut, Pemkab Pacitan menilai masih dalam kisaran wajar. Hal tersebut diungkapkan Joni Maryono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekkab Pacitan. Menurutnya, kenaikan harga BBM yang berimbas pada kenaikan sejumlah komoditi bahan pokok belum begitu berdampak terhadap laju inflasi. Karena itu, tim pengendali inflasi daerah (TPID) masih sebatas melakukan pemantauan. "Situasi masih stabil. Kalaupun ada kenaikan, namun masih dalam kisaran wajar," tukas Joni. (yun/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO