LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Lamongan berupaya agar petani di Lamongan yang mengalami gagal panen di musim ini mendapat back up penuh dari Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Sekertaris Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Lamongan, Rudjito mengimbau kepada Kelompok Tani agar berbenah, termasuk terkait badan hukumnya, sebagai syarat bisa mendapatkan klaim asuransi.
Baca Juga: Pemkab Lamongan Bangun 35 Titik Sumur Bor untuk Petani Tembakau Melalui DBHCHT
“Perencanaan KLP diperbaiki, dan diupayakan dapat back up dari AUTP secara penuh,” kata Rudjito, Senin (9/7).
Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) sendiri akan menjamin para petani jika terjadi kegagalan panen yang disebabkan oleh banjir, kekeringan dan serangan hama. Asuransi tersebut dikeluarkan pemerintah untuk meng-cover atau melindungi petani dari kegagalan dalam usaha taninya.
Seperti diberitakan sebelumnya, petani di sejumlah desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Lamongan saat ini mengalami gagal panen akibat kurangnya pasokan air di musim kemarau tahun ini. Di antaranya terjadi di Kecamatan Pucuk, Sarirejo, Tikung, Mantup dan di sejumlah kecamatan lainya.
Baca Juga: Lewat Metode Budi Daya Greenhouse, Produksi Melon di Lamongan Meningkat
“Kita berharap, Pemerintah daerah Lamongan mencarikan solusi terkait gagal panen akibat kekurangan air ini, sehingga di tahun-tahun mendatang tidak berulang lagi,” kata Matasan, seorang petani di wilayah Kecamatan Sarirejo. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News