PACITAN, BANGSAONLINE.com - Upaya represif yang dilancarkan jajaran kepolisian di sejumlah kota besar untuk memerangi aksi kriminalitas, sudah sepatutnya juga dilakukan di Pacitan. Meski banyak menuai kontroversi, namun langkah tegas dari Korps Tribrata itu sudah saatnya dilakukan. Mengingat dalam beberapa tahun terakhir ini, angka kriminalitas di Pacitan juga semakin meningkat.
Ketua LSM Aliansi Masyarakat Pacitan Untuk Pencerahan (Ampuh) Heri Bahtiar, sangat mengapresiasi langkah polisi yang mengambil tindakan tegas tembak di tempat bagi sekawanan penjahat yang melakukan aksi kriminalitas. Termasuk para debt collector yang suka main rampas atas objek leasing di jalanan bagi para nasabah yang mengalami gagal bayar, sudah sepatutnya untuk diambil tindakan yang sama.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
"Kami atas nama pergerakan LSM di Pacitan sangat mendukung tindakan represif yang dilancarkan kepolisian di sejumlah daerah untuk menumpas aksi kejahatan. Di Pacitan, sudah saatnya dilakukan hal yang sama. Terutama para mata elang, sebagai kepanjangan tangan dari lembaga leasing, juga perlu ditindak tegas kalau melakukan upaya sita tanpa melalui prosedur yang ada," ujarnya, Selasa (10/7).
Menurut Heri, banyak para debt collector yang mayoritas dari luar daerah datang ke Pacitan untuk melakukan eksekusi kendaraan bermotor terhadap debitur leasing yang mengalami gagal bayar. Namun lantaran ketidakpahaman masyarakat tentang aturan fidusia, akhirnya mereka menjadi bulan-bulanan para mata elang itu.
"Tindakan ini harus diberangus. Polisi sudah saatnya melakukan tindakan tegas terhadap mereka. Sebab kewenangan sita revidikatoir atas sebuah objek sengketa fidusia merupakan kewenangan lembaga peradilan. Bukan lembaga leasing ataupun para debt collector. Kalau tetap dilanggar, ini sama halnya perampasan," jelasnya.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Namun begitu, mantan anggota DPRD dari PKS ini meminta agar polisi juga selektif, tidak salah sasaran. "Tapi pada umumnya, kami sepakat kalau polisi bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan," tandasnya.(yun/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News