Usai Jumatan, Ribuan Warga Manyar Bakal Demo Pabrik PT. Jebe Coco

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ribuan warga Kecamatan Manyar yang mengatasnamakan diri Gerakan Peduli Lingkungan (GPL) siap mengepung PT. Jebe Coco yang berlokasi di Jalan Raya Manyar KM 25 Kecamatan Manyar, Jumat(13/7/2018), pukul 13.00 WIB.

Demo dilakukan lantaran warga dari sejumlah desa di Kecamatan Manyar terganggu atas bau tak sedap yang disinyalir ditimbulkan dari pabrik pemroduksi cokelat ini.

Baca Juga: PT Sentral Harapan Jaya di Gresik Terbakar, Kerugian Capai Rp20 Miliar

Khumaidi Ma'un yang didaulat jadi salah satu orator dalam demo tersebut kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (12/7/2018) malam membenarkan rencana demo ke PT. Jebe Coco. "Kami siap tutup PT. Jebe Coco," tegas Khumaidi Ma'un.

Sebelumnya, kata Khumaidi Ma'un, sejumlah perwakilan warga telah melakukan pertemuan untuk membahas demo ke Jebe Coco. "Kita sudah lakukan rapat kordinasi untuk memformulasikan aksi demo Jumat (13/7/2018) usai salat Jumat," papar mantan Anggota DPRD Gresik asal PKB ini.

Dalam demo tersebut, lanjut Khumaidi, tuntutan yang diusung adalah agar pihak pabrik turut menjaga lingkungan dengan menghilangkan bau tak sedap.

Baca Juga: PT Smelting Raih Penghargaan Pembina Kemitraan Terbaik Bidang Penanaman Modal dari Pemkab Gresik

Ia mengatakan demo tersebut akan warga dari tiga desa sekitar pabrik PT. Jebe Coco. Yakni, Desa Sidorukun, Manyar Sidomukti, dan Manyarejo. "Juga ada warga dari sejumlah desa lain di wilayah Manyar yang dijadwalkan ikut," paparnya.

"Demo kali ini sesuai hasil rapat melibatkan sejumlah orator dari perwakilan warga dan aktivis. Mereka di antaranya, Fadjar, Syamsu Dini Shofwan Hadi, Abdullah Syafii, Entis sutrisna, Ali Hamdi, dan Hajar Idris," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News