MALANG, BANGSAONLINE.com - Keberadaan Kota Malang secara tidak langsung memberikan daya pikat tersendiri. Terbukti, Kota Malang diangggap memiliki potensi investasi dan pertumbuhan infrastruktur bagus.
Kota Malang menjadi kota terpilih yang akan menerima nilai investasi sebesar Rp 3,5 triliun dari para investor, bersama dengan Kota Surabaya, Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan.
Baca Juga: Dua Dinkes Gelar Deteksi Dini Kanker Leher Rahim di Kota Batu, Ternyata ini Hasilnya
Hal itu tertuang saat Indonesian Attractiveness Index (IAI). Dalam acara itu dilakukan uji petik dan survei sebagai acuan penilaiannya terhadap 40 kota atau kabupaten se-Indonesia di bidang Infrastruktur, Pariwisata, Investasi serta Pelayanan Publik.
Menurut Wasto, Sekkota Malang, Kota Malang secara De Facto adalah kota metropolis, meskipun secara De Jure merupakan kota besar. Dan, pertumbuhan ekonominya selalu positif pada interval digit 5-6 persen. Sedangkan inflasinya pada angka 3 (plus) minus 1.
"Performance investasi lebih banyak bertumpu pada sektor jasa dan perdagangan serta didominasi bidang properti," tuturnya saat di hadapan panelis, pakar ekonom Aviliani dan Bambang Harimurti, seorang praktisi Media dari Tempo Group.
Baca Juga: Bubarkan Tim Pemenangan Abadi, Abah Anton Ajak Semua Pihak untuk Terus Berkontribusi
Wasto menegaskan, iklim usaha dan investasi di Kota Malang terus bergerak baik juga ditopang pula kondusifitas daerahnya meliputi tingginya partisipasi masyarakat, dukungan regulasi, keberadaan perguruan tinggi yang memberi warna skill tenaga kerja.
Tim panelis dalam forum tersebut memberikan catatan khusus kepada Kota Malang. "Agar lebih menguatkan sektor kreatifnya semisal Start Up," ujar Handi, dari Frontier Organization, di gedung serba guna Tempo Grup, dua hari lalu. (iwa/thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News