BANGKALAN,BANGSAONLINE.com - Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Bangkalan menggelar Sosialisasi Evaluasi Sistem Pelayanan Berbasis Internet (SPBE) 2018. Acara ini digelar Kamis (19/7) di Aula Diponegoro Setda Bangkalan.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap publik serta efesiensi, Kominfo mengundang seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Bangkalan untuk memaksimalkan pelayanan publik dengan satu atap yang berbasis E-Goverment yang saat ini berubah dengan Sistem Pelayanan Berbasis Internet (SPBE)
Baca Juga: Banjir Rendam 2 Kecamatan di Bangkalan
Menurut Kadis Kominfo Bangkalan Bambang Setiawan, dari total 61 OPD, baru 10 OPD yang terintegrasi ke Kominfo. Sedangkan 51 OPD yang belum terintegrasi. Justru ada sebagian OPD yang memiliki website secara pribadi, tapi belum terintegrasi.
"Ke depan, semua OPD harus sudah terintegrasi semua ke server Pemkab Bangkalan. Hal ini menyangkut keamanan, budgeting, dan tata kelola pemerintahan secara akuntabel dan terbuka," tegas Bambang Setiawan.
Masih menurut Kadis Kominfo, pihaknya tertinggal jauh seperti Banyuwangi dan Bojonegoro yang sudah mampu mendunia karena sistem tata kelola pemerintahannya. Mereka sudah memanfaatkan dan melaksanakan tata kelola pemerintahan dengan Sistem Berbasis Pelayanan Elektronik (SBPE)
Baca Juga: Banjir Bangkalan Telan Korban, Santri Hanyut Terseret Arus
Hal ini butuh komitmen bersama. Mulai dari kepala OPD sampai operator atau pelaksana. Selain itu, harus mulai berbenah diri dari setiap internal OPD di Lingkungan Pemkab Bangkalan.
“Regulasinya sudah ada. Infrastukturunya siap dan sumber daya manusia (SDM) juga sudah siap. Di Kominfo sudah ada tenaga ahli dan mahal bayarnya," tutur Bambang.
Target tahun ini, menurut Bambang, mampu memaksimalkan dan melaksanakan smart government. Segala kedinasan, baik surat-menyurat dan lainnya dapat dialihkan. Dari awal manual memakai kertas dan kurir, dirubah dengan secara elektronik. Hal ini bagian dari efisiensi yang lebih murah dan cepat.
Baca Juga: Mahasiswa UTM Jadi Korban Jebakan Benang Nilon saat Naik Motor di Jembatan Suramadu
“Sehingga pelayanan pemerintahan ke depan agar lebah baik, maju, akuntabel dan terbuka. Kita tinggalkan sistem pelayanan konvensional ke pelayanan modern yang berbasis teknologi interet," pungkanya. (uzi/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News