GRESIK, BANGSAONLINE.com - Gabungan Polres Gresik dan Lamongan membekuk 2 terduga pelaku spesialis begal truk di depan Apotek Hidayah, Kecamatan Duduksampeyan, Senin (23/7/2018), sekitar pukul 21.30 WIB.
Satu pelaku terpaksa ditembak mati, karena melakukan perlawanan, sedangkan satu pelaku menyerahkan diri.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Terduga pelaku yang ditembak mati adalah Deddy Marihot Simanjuntak (40), warga Kedurus Dukuh, Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Ia terpaksa ditembak mati karena setelah diberikan tembakan peringatan 2 kali ke udara tak menyerah, malah justru melakukan perlawanan.
Sementara satu pelaku lain adalah Sahat Maruli Siahaan (35), warga Sambi Arum Lor, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.
Kapolsek Duduksampeyan AKP Darsuki kepada wartawan membenarkan jika polisi telah menembak mati satu pelaku terduga begal truk.
Baca Juga: Gegara Pohon Pisang Rusak, Kakek di Tuban Nekat Bacok Tetangganya
"Satu di antara 2 pelaku yang duduk di bangku sopir tewas dengan luka tembak di bagian perut. Sementara satu pelaku lain yang duduk di bangku kenek diamankan dengan kondisi selamat," ujarnya.
Menurut Darsuki, pihak Polsek Duduksampeyan hanya ikut serta mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) penyergapan terduga pelaku begal truk, dikarenakan lokasi kejadiannya berada di wilayah hukum Polres Tuban.
"Pelaku ini sudah dikejar oleh petugas mulai dari Tuban. Selanjutnya dibantu oleh petugas Reskrim Polres Lamongan, dan akhirnya tertangkap di wilayah jalan Raya Duduksampeyan Gresik," jelasnya.
Baca Juga: Terdakwa Kasus Penyelundupan Pupuk Subsidi dari Sampang ke Tuban Jalani Sidang Kedua
Penembakan terduga begal truk ini sempat menjadi perhatian warga dan pengendara yang melintas di sekitar perempatan Duduksampeyan. Mereka penasaran dengan pria yang tewas di bangku sopir truk berwarna kuning dengan Nopol S 8679 HH. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News