SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Guna menyamakan persepsi dan program, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa mendatangi kantor DPRD Jatim untuk bersilaturahim dengan pimpinan DPRD Jatim beserta para ketua fraksi.
Kedatangan Gubernur terpilih pada pilgub 2018 ini langsung disambut Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar, dan Wakil Ketua DPRD Jatim Soenarjo serta pimpinan fraksi dan ketua Komisi A, B, C, D dan E di ruang pimpinan DPRD Jatim.
Baca Juga: Gelar Doa Bersama Sambut Kemenangan, Puluhan Ribu Masyarakat Siap Kawal Suara Khofifah-Emil
Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar mengatakan hari ini merupakan pertemuan resmi yang pertama antara DPRD Jatim dengan Gubernur terpilih periode 2019-2024, setelah penetapan KPU Jatim terhadap Khofifah - Emil.
"Pertemuan ini bagus, karena dilakukan untuk menyamakan persepsi antara DPRD Jatim dan gubernur Jatim terpilih untuk membangun Jatim lebih baik dan bagus pada 2019 mendatang," ujar Halim, Jumat (27/7).
Politikus yang akrab disapa Pak Halim ini menjelaskan, dalam pertemuan tersebut gubernur terpilih menyampaikan program kerjanya seperti penanggulangan kemiskinan, dan disparitas di Jatim yang kemudian dimasukan pada rancangan APBD 2019 mendatang, tanpa melanggar aturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga: Relawan Jari Mata Siap Kawal Kemenangan Khofifah-Emil Hingga Akhir
Kakak kandung Cak imin ini melanjutkan, selain itu dalam pertemuan tersebut juga dibahas masalah hasil penetapan Gubernur - Wakil gubernur terpilih yang dilakukan oleh KPU Jatim. Di mana dalam aturan perundang-undangan pemilu bahwa setelah ditetapkan oleh KPU Jatim, maka DPRD Jatim wajib mengumumkan hasilnya penetepan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim 2018 oleh KPU di dalam rapat paripurna DPRD Jatim dengan batas waktu 5 hari setelah penetapan.
"Maka itu, pengumuman Gubernur - Wakil Gubernur Jatim terpilih dibacakan dalam rapat paripurna pada Jumat (27/7) siang ini," imbuh Halim.
Setelah berdiskusi di ruang pimpinan DPRD Jatim, Khofifah berkunjung ke ruang Fraksi Partai Golkar (F-PG) DPRD Jatim. Ketua F-PG Sahat Tua Simanjuntak, Sekretaris Kodrat Sunyoto, Ketua Komisi A Freddy Poernomo, Pranaya Yudha, serta anggota fraksi Golkar lainnya menerima rombongan Khofifah di ruang F-PG DPRD Jatim. Tim navigasi yang ikut dalam rombongan Khofifah serius membahas banyak hal bersama anggota F-PG terkait pembangunan Jatim ke depan.
Baca Juga: Warga Jatim Berjubel Hadiri Kampanye Terakhir Khofifah-Emil, Kiai Asep: Menang 70%
"Kami dari Fraksi Partai Golkar punya komitmen, siapapun yang terpilih dalam Pileg 2019 nanti, pondasi yang kami bangun untuk mengawal ibu Khofifah tidak akan padam," kata Sahat, Ketua Fraksi Partai Golkar Jatim.
Sementara itu, Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa sendiri berterima kasih sambutan yang diberikan pimpinan DPRD Jatim, Fraksi, dan Komisi di DPRD Jatim. Bahkan pihaknya menyampaikan terima kasih atas komitmen yang diberikan Fraksi Partai Golkar Jatim.
Menurut Khofifah, untuk membangun Jawa Timur harus ada komunikasi intensif baik dari kalangan eksekutif maupun legislatif.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Kita harus membangun strong partnership, saling mengingatkan untuk sama-sama memenuhi komitmen kita terhadap layanan pemerintahan yang baik," kata Khofifah.
Mantan Menteri Sosial RI ini menyampaikan, bahwa hasil program yang dibahas dalam pertemuan DPRD Jatim, yaitu masalah kemiskinan di Jatim. Untuk masalah kemiskinan ini pihaknya tetap akan melanjutkan program dari Gubernur Jatim Soekarwo, yaitu tentang Jalin Matra.
"Untuk program kemiskinan Jalin Matra ini pihaknya akan mensinkronkan dengan program PKH, agar penanganan kemiskinan di Jatim tepat sasaran," tandas Ketua Umum Muslimat NU tersebut.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Setelah bertemu dengan pimpinan DPRD Jatim, Khofifah mengaku akan bertemu dengan Gubernur Jatim saat ini, Soekarwo.
"Insya Allah dalam waktu dekat bertemu dengan Pakde Karwo untuk mensikronkan program Nawa Bhakti Satyadengan OPD di Jatim," pungkas Khofifah. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News