Bupati Tuban Fathul Huda ketika berbincang dengan petani kacang tanah.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban H Fathul Huda menegaskan bahwa Pemkab mendukung penuh pengembangan teknologi dan sistem di bidang pertanian di Bumi Ronggolawe. Hal itu diutarakannya saat membuka acara Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) 2018 yang dilaksanakan di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Rabu (1/8).
"Ini sangat luar biasa, petani sangat bagus dengan menggunakan sistem ini. Untuk itu, saya akan mendukung penuh pertanian yang ada di Kabupaten Tuban," kata Fathul Huda saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Pemkab Tuban Apresiasi Program CSR Inovatif Si Pandu dan Desi yang Diusung PLN Nusantara Power
Menurutnya, acara Peda tak hanya memunculkan sistem maupun produk pertanian saja, melainkan sebagai kegiatan tukar informasi, diskusi, dan berbagi pengalaman antar petani. Selain itu, acara tersebut juga dapat menambah kemitraaan dan jaringan serta kerja sama antara petani, nelayan, petani, dan masyarakat luas.
"Sistem teknologi dalam pertanian perlu diciptakan dan kemudian diterapkan. Jika sudah berjalan pasti dapat mengentas kemiskinan. Termasuk bagaimana menanam bawang merah dan kacang tanah. Tinggal pintar-pintarnya petani bagaimana harus cerdas dalam mengelolanya. Jika itu benar dan tepat, maka petani akan panen melimpah ruah dan harganya tidak anjlok," ujar Fathul Huda.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyosialisasikan pupuk Agritech. "Selain harga murah, kualitasnya juga bagus dan tanpa subsidi. Untuk mendapatkan pupuk ini juga gampang. Oleh sebab itu, petani tidak perlu khawatir jika memasuki masa panen," tandasnya.
Baca Juga: Petani Bawang Merah di Tuban Bersyukur Dapat Bantuan Traktor Khusus
Sementara itu, Ketua KTNA Kabupaten Tuban, Ali Imron menuturkan alasan acara ini dilaksanakan di Kecamatan Montong. Yakni, selain karena dinilai kecamatan yang paling siap, juga karena aksesnya yang mudah dijangkau lantaran ditunjang infrastruktur yang memadai.
"Harapan kami agar acara ini dapat menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan atau UMKM pertanian di Kabupaten Tuban," ujar Ali Imron yang juga menjabat sebagai Ketua PC LPNU Tuban itu.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban, Murtadji mengaku bangga atas terselenggaranya Peda 2018. Meskipun digelar selama 3 tahun sekali, namun selalu mampu mendatangkan ratusan petani serta masyarakat. Apalagi acara tersebut tak sedikit pun menyedot anggaran APBD Tuban.
Baca Juga: Tingkatkan Produksi, Unirow Kenalkan Alat Evaporator "CEPEK" untuk Petani Garam di Tuban
"Semoga sukses, dan dapat menimba ilmu sesama petani, agar pertanian di Tuban dapat mengentas kemiskinan seperti yang diucapkan beliau bapak Bupati," harap mantan Camat Bancar itu. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
