Perkuat Informasi Publik, Pemkot Mojokerto Gelar Gathering Pers

Perkuat Informasi Publik, Pemkot Mojokerto Gelar Gathering Pers Wawali Kota Mojokerto saat memberi keterangan persnya.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Guna membangun sinergi antara Pemerintah Kota Mojokerto dengan pers dalam rangka memperkuat keterbukaan informasi publik, Pemkot menggelar Gathering Pers di Hotel Grand Whiz Trawas Mojokerto, Rabu (1/8). 

Acara itu dihadiri oleh Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno bersama Sekretaris Kota Mojokerto Harlistyati didampingi Kabag Humas Khoirul Anwar dan Asisten Subambianto.

Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN

Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno menyampaikan bahwa terkait pelayanan masyarakat di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) masih kurang maksimal. 

"Sehingga masih banyak ditemui beberapa keluhan masyarakat yang masuk melalui media massa, DPRD, bahkan ada juga keluhan yang langsung masuk ke wakil wali kota," jelasnya.

Untuk itu, Suyitno mengatakan bahwa Pemkot saat ini membuka call center pengaduan melalui SMS dan Chatting WhatsApp di nomor 0812-4072-7600 guna menjaring keluhan masyarakat. Call center juga sekaligus merupakan upaya pemerintah agar lebih dekat dengan masyarakat.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024

“Call center ini dibuka selama 24 jam, semua laporan yang masuk akan direkap oleh ajudan setiap hari, nanti akan langsung dilaporkan ke saya, tapi identitasnya harus jelas dan bukan laporan maupun informasi hoax,” terangnya.

Menurut Suyitno, pengaduan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik sehingga laporan yang masuk bukan bersifat intimidasi, hujatan, dan unsur SARA.  "Laporannya apa saja boleh, tapi harus bersifat membangun bukan menghujat dan mengintimidasi," ujarnya.

"Bisa tentang pembangunan infrastruktur, pendidikan, layanan kesehatan, administrasi kependudukan, perizinan, dan segala macam keluhan lainnya bisa langsung dilaporkan melalui call center. Nomor itu bakal kita sebar sampai ke tingkat RT maupun RW. Nama pelapornya akan kami rahasiakan, yang penting pengaduan keluhan ini tidak hoax," tandasnya. (ris/ian)

Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO