Lestarikan Budaya Leluhur, Paguyuban Songgo Sukmo Bangkalan Gelar Jemparingan

Lestarikan Budaya Leluhur, Paguyuban Songgo Sukmo Bangkalan Gelar Jemparingan Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan Imron Rasyid saat mencoba memanah Jemparingan.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Panguyuban Songgo Sukmo menggelar lomba Panahan Tradisional (Jemparingan)  di areal Pekemahan Kampung Langgundi, Desa Keramat, Kabupaten , Minggu (5/8/2018).

Acara itu digelar dalam rangka memperingati Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-73 serta 3 tahun berdirinya Sunggo Sukma

Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu

Rachmat, ketua Paguyuban Songgo Sukmo menjelaskan bahwa Jemparingan (panahan) ini adalah budaya leluhur Nusantara sejak zaman Kerajaan Mataram. Jemparingan bagian dari keahlian yang wajib dimiliki bagi para prajurit atau Ksatria agar dapat mampu menjaga wilayah kekuasaanya dari ancaman atau seragan dari musuh.

"Kalau di pasukan sekarang snipernya, karena hanya prajurit tertentu atau keluarga Bangsawan yang memiliki keahlian Jemparingan," kata Rachmat.

Bedanya dengan panahan moderen Rachmat menjelaskan, yakni dari mekanismenya. Kalau panahan modern memanah dengan berdiri, sementara jemparing dengan cara duduk.

Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim

"Bedanya, pria duduk bersila, wanita duduk dengan menyerong. Dan dari sisi custom peserta wajib memakai pakai adat dan blangkon untuk pria," tambahnya.

Maksud dan tujuan dari perlombaan ini, lanjutnya, selain memeriahkan HUT RI ke-73 juga lebih memperkenalkan ke masyarakat khusus Madura dan Jatim umumnya. 

"Kita punya olahraga warisan leluhur yang harus dibudayakan dan dilestarikan. Mengingat bahwa Madura adalah warisan dari Kerajaaan Cakraningrat, sementara Panglima Perangnya Kerajaan Mataram adalah Cakraningrat Pertama Raden Prasena (makamnya ada di Lingkungan Pemakaman Rato Ebuh Desa Buduran, Kec. Arosbaya Madura)," beber Rachmat.

Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan

(Moh. Hendrawan, cucu Pakubuwono X)

Acara semakin bermakna saat cicit Pakubuwono X atau cucu dari Kiai Ageng Pembayun yakni Mohammad Hendrawan Cakraningrat yang saat ini tinggal di Pamulang Tangerang Selatan itu, hadir menyaksikan langsung lomba Jamparingan.

Baca Juga: Cawagub Lukman Gelar Sarasehan Bareng Emak-Emak di Bangkalan

"Saya bangga diundang datang ke dalam rangka memberikan dorongan dan support untuk para Jamparingan Madura khususnya . Agar ke depan terus dapat membudayakan dan melestarikan budaya leluhur Kita bersama," harap Hendrawan. (uzi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO